samudrafakta.com

Uang Kuliah Tunggal Naik Hampir 100 Persen, Mahasiswa Ramai-ramai Protes

Ilustrasi
JAKARTA — Kenaikan biaya kuliah terjadi di sejumlah perguruan tinggi negeri, pasca-terbitnya Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kepmendikbudristek) Nomor 2/2024 tentang Standar Satuan Biaya Operasional Pendidikan Tinggi pada Perguruan Tinggi Negeri di Lingkungan Kemdikbudristek.

Beberapa perguruan tinggi negeri (PTN) diketahui menerapkan kebijakan menaikkan biaya pendidikan pada tahun akademik 2024/2025, seperti Universitas Indonesia (UI), Universitas Gadjah Mada (UGM), Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed), Institut Teknologi Bandung (ITB), dan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Langkah pemerintah tersebut menuai protes dari kalangan mahasiswa. Beberapa waktu lalu, mahasiswa baru Universitas Soedirman (Unsoed) mengajukan keberatan atas kenaikan Uang Kuliah Tunggal (UKT) hingga 100 persen. Nilai tersebut dianggap tidak masuk akal, apalagi baru disampaikan beberapa saat sebelum daftar ulang.

Kabar ini sempat viral dan menjadi topik perbincangan di akun media sosial X. Tagar #TurunkanUKTUnsoed? Menjadi viral lantaran calon mahasiswa baru (camaba) Unsoed menyebarkan tangkapan layar besaran UKT yang harus mereka bayarkan pada semester pertama. Mereka mengeluhkan tidak bisa membayar UKT karena jumlahnya yang cukup fantastis.

Baca Juga :   Doktrin Sesat Kaum Sofis: Pendidikan untuk Mencari Kemenangan, Bukan Kebenaran

Tidak sedikit yang mengkritik biaya yang mahal itu tidak berbanding lurus dengan fasilitas yang mereka dapatkan. Untuk itu, camaba dan mahasiswa Unsoed menyuarakan tuntutan agar UKT diturunkan.

“YANG BENER AJAAUNSOEDD TINGGI BANGET UKT NYA??? kondisinya gaji orang tua jauh banget dibawah ukt, ga sanggup banget buat lanjut, minta tolong keringanan nya dong, sedih banget mau nuntut ilmu malah dipersulit gini @UnsoedOfficial #TurunkanUKTUnsoed,” tulis pengguna X @eleaneees, Selasa (23/4/2024).

Melalui cuitannya tersebut, pengguna akun @eleaneees menyertakan foto tangkapan layar UKT sebesar Rp14 juta untuk program studi Kimia di Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Unsoed.

“Minimal nih minimal PUNYA LAB YANG LAYAK kalau mau ukt setara ptn top 3, top 10 aja engga, cih #TurunkanUKTUnsoed,” tulis pengguna akun X @iniakukalaitu Selasa (23/4/2024).

Pihak Unsoed akhirnya menerbitkan peraturan terkait UKT terbaru yang tertuang dalam Peraturan Rektor No. 9/2024. Isi aturan tersebut menerangkan bahwa pihak Unsoed tetap akan menyediakan UKT Level 1 dan 2, yaitu Rp500.000 dan Rp1.000.000 untuk 20 persen mahasiswa.

Baca Juga :   Wow, Mahasiswa ITB Sukses Buat Inovasi ASI Bubuk

Selain Unsoed, mahasiswa UGM juga menggelar unjuk rasa bersamaan dengan peringatan Hari Pendidikan Nasional. Mereka mengungkapkan mayoritas mahasiswa UGM merasa keberatan dengan UKT saat ini.

Dikutip dari Tempo (2/5/2024), berdasarkan survei yang dilakukan Forum Advokasi Universitas Gadjah Mada (UGM), terhadap 722 mahasiswa angkatan 2023, sebanyak 70,7 persen merasa keberatan dengan UKT yang ada. Dari jumlah yang keberatan, 52,1 persennya mengajukan peninjauan kembali UKT. Tidak hanya itu, mereka juga melakukan berbagai cara agar tetap kuliah. Di antaranya, 93 mahasiswa yang mencari beasiswa, 65 mahasiswa mencari pinjaman, dan 34 mahasiswa menggadaikan atau menjual barang berharganya.

Artikel Terkait

Leave a Comment