Tips Bijak Kelola Keuangan Pasca-Lebaran

Hari Raya Idul Fitri tahun 2023 menjadi momentum kenormalan baru ketika masyarakat sudah kembali memiliki keleluasaan untuk bepergian dan geliat ekonomi mulai kembali bangkit. Tunjangan Hari Raya (THR) atau bonus tahunan selalu menjadi hal yang ditunggu-tunggu oleh semua orang dan dialokasikan untuk berbagai kebutuhan yang memerlukan dana cukup besar.

Financial Influencer Jonathan End, yang juga merupakan seorang investment coach berbagi beragam tips cara mengelola THR ataupun sumber penghasilan lainnya dengan cerdas untuk menghindari godaan-godaan konsumtif sesaat. Yuk, simak apa saja tips bijaknya:

1. Catat Pengeluaran Prioritas yang Paling Terduga

Pasca menerima bonus tahunan ini, tentunya kita sudah memiliki pos keuangan masing-masing sesuai prioritas rumah tangga yang memerlukan alokasi cukup besar.

Misal, keperluan renovasi rumah, biaya servis mobil, atau alokasi pengeluaran untuk memberi bingkisan untuk keluarga atau kerabat saat silaturahmi juga bisa menjadi prioritas.

Bacaan Lainnya

Jonathan End menyarankan untuk membuat daftar prioritas pengeluaran dari yang
paling mendesak hingga yang masih bisa ditunda.

“Membuat daftar ini sedini mungkin dapat mengurangi kemungkinan belanja-belanja impulsif yang membuat bonus tahunan menjadi lenyap seketika, menyebabkan rencana keuangan tidak tersusun dengan baik,” ujarnya.

2. Sisihkan Alokasi untuk Berinvestasi di Awal Perencanaan

Dalam perencanaan dana tersebut, setidaknya perlu ada sejumlah uang yang
dialokasikan untuk menabung. Besar kecilnya nominal tidak menjadi masalah, asalkan sudah terencana di awal. Dana ini bisa dimaksimalkan untuk kebutuhan yang jauh lebih produktif.

Salah satu member Pluang Plus, Millennial Working Mom Wida Sulistomo yang sudah melek investasi sejak awal berkarir berbagi pengalamannya tentang prioritas perencanaan keuangannya dalam mengelola bonus tahunan.

“Saya membagi prioritas alokasi dana yang bisa ditempatkan untuk investasi jangka panjang, seperti dana pendidikan anak. Setidaknya 30-40% dari dana bonus tahunan saya sisihkan untuk keperluan ini. Sebagai investor dengan profil risiko menengah, Reksa Dana Pendapatan
Tetap menjadi pilihan investasi saya. Tentunya, diversifikasi aset tetap diperlukan. Meskipun berinvestasi di berbagai jenis aset di Pluang seperti Emas dan Saham AS, saya merasa pengalaman investasi menjadi sangat mudah dan tidak repot untuk ibu rumah tangga seperti saya,” tuturnya.

3. Tetapkan Strategi Investasi yang Optimal

Besarnya nominal bonus tahunan membuat banyak orang tergiur, baik untuk dibelanjakan maupun untuk diinvestasikan demi keuntungan yang lebih banyak.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *