samudrafakta.com

THGB Menumbuhkan Cinta Tanah Air [1]: Wajib Kumandangkan Indonesia Raya 3 Stanza sebelum Memulai Pelajaran

Murid-murid THGB diajarkan untuk mencintai Tanah Air Indonesia dengan cara yang menggembirakan. FOTO: Dok. Opshidmedia

“Kami ingin anak-anak lebih berkualitas dan juga bisa mengembangkan bakatnya,” Kepala Bustan Tsalits (setara SMA—red) THGB, Ulil Abshor Ulil Abshor, menerangkan tujuan diadakannya berbagai kegiatan luar kelas tersebut, Jumat (10/5/2024)

“Dan Kita juga berharap dengan sesuatu yang bersifat basyiron (yang menggembirakan—red) akan tumbuh fitrah takwa pada jiwa anak-anak. Harapannya seperti itu,” imbuhnya.

Murid-murid THGB peserta ekstrakulikuler sepakbola berdoa sebelum memulai kegiatan. FOTO: Dok. Opshidmedia
Apa Tujuan THGB?

Dikutip dari opshidmedia.net, pada 04 Mei, tujuan utama pendidikan THGB adalah untuk mencapai ridha Allah Swt. melalui syukur—dengan kata lain mencetak generasi yang abdan syakuro atau hamba yang bersyukur. Bersyukur akan segala hal, tak peduli apa pun pekerjaanya.

Misalnya, apabila nantinya seorang anak didik menjadi petani, maka dia akan menjadi petani yang bersyukur. Jika seorang anak didik kelak menjadi guru, maka dia menjadi guru yang bersyukur.

Kiai Moch. Mukhtar Mu’thi, dalam bukunya berjudul Muqoddimah Kitab Garis-Garis Besar Pendidikan Hifdhul Ghulam Wal Banat menulis, “Kita ingin putera-puteri kita sebagai ‘berlian hidup’, ‘berlian berpikir’, yang menyinari Nusantara ini. Kita ingin meninggalkan “air bah” yang mengubah dunia ini dengan amal-amal saleh”.

Baca Juga :   Republik Indonesia Sedetik Pun Tak Pernah Dijajah!

Sementara itu, Kepala Bustan Tsalits THGB Ulil Abshor menambahkan, tujuan  utama metode pembelajaran di THGB adalah untuk menanamkan kesadaran mencintai Indonesia sebagai rahmat Allah Swt.

“Indonesia adalah fakta cintanya zat yang Mahacinta untuk yang paling dicinta. Maka, dengan kita mencintai fakta cintanya zat yang Mahacinta (Tanah Air Indonesia—red), maka bertemulah cinta kita dengan cintanya zat yang Mahacinta (Allah Swt.). Di sinilah di antara rahasia nurun ala nur (cahaya bertemu dengan cahaya—red.)—di mana yang dimaksud adalah cahaya (nur) Allah dengan cahaya (nur) kita. Jadi, pada hakikatnya, ketika kita benar-benar cinta Tanah Air Indonesia, maka kita akan selalu berusaha memakmurkan Indonesia dengan amal saleh dan amal kebajikan. Amal saleh dan amal kebajikan inilah yang akan membawa kita ke akhirat kelak,” terang Ulil, Jumat, 10 Mei 2024.◼︎ MG02 | bersambung

Artikel Terkait

Leave a Comment