Chung, yang bertanggung jawab atas pencarian pelatih baru, menyebutkan kesehatannya yang menurun sebagai alasan pengunduran dirinya.
Namun, KFA belum menerima tawaran pengunduran diri tersebut hingga Sabtu pagi. Ketidaksepakatan antara Chung dan pejabat KFA juga diyakini menjadi salah satu faktor yang mendorong pengunduran dirinya.
Sejak pemecatan Klinsmann, KFA telah mempertimbangkan beberapa kandidat, termasuk mantan pelatih kepala Leeds United Jesse Marsch dan pelatih tim nasional putra Irak Jesus Casas, namun belum ada kesepakatan yang tercapai.
Kim Do-hoon, mantan pelatih kepala K League, sementara mengambil alih tim dan berhasil memimpin Korea Selatan meraih kemenangan di dua pertandingan kualifikasi Piala Dunia.
Saat ini, Lee Lim-saeng, direktur teknis KFA, akan mengambil alih proses perekrutan pelatih baru. Meskipun Komite Tim Nasional cenderung memilih pelatih kelahiran Korea Selatan, Presiden KFA Chung Mong-gyu lebih memilih mempekerjakan warga negara asing.
Kualifikasi Piala Dunia Korea Selatan akan dilanjutkan dalam dua bulan, dengan putaran ketiga dimulai pada 5 September. Korea Selatan akan bermain melawan Irak, Yordania, Oman, Palestina, dan Kuwait di Grup B. Taegeuk Warriors berharap dapat mempertahankan tradisi lolos ke Piala Dunia, yang telah mereka lakukan sejak 1986.
