samudrafakta.com

Prabowo Subianto Kritik Keras Negara Modern dan Beradab tapi Melanggar Hukum Humaniter Internasional

Presiden RI terpilih 2024-2029 Prabowo Subianto saat berpidato di Amman, Yordania. Foto:Kemhan

AMMAN — Menteri Pertahanan dan Presiden Terpilih Indonesia periode 2024-2029, Prabowo Subianto, menyoroti negara-negara yang mengklaim diri mereka sebagai entitas modern dan beradab, namun terlibat dalam pelanggaran terhadap hukum humaniter internasional dengan menargetkan warga sipil dan infrastruktur sipil.

Indonesia, melalui Prabowo, menegaskan pentingnya penghormatan terhadap aturan-aturan tersebut. “Pemerintah dan rakyat Indonesia sepenuhnya mendukung kemerdekaan Palestina sebagai langkah konkret untuk menyelesaikan konflik di Gaza,” ujar Prabowo, seperti dilansir dari laman resmi Kementerian Pertahanan, Rabu (12/6).

Prabowo menekankan bahwa kemerdekaan Palestina merupakan solusi nyata untuk mengakhiri konflik yang tengah berkecamuk di Gaza. “Kami mengajak semua negara besar untuk menggunakan pengaruh mereka guna menegakkan hukum internasional. Krisis kemanusiaan yang sedang berlangsung harus segera ditangani,” tambahnya.

Lebih lanjut, Prabowo menegaskan bahwa Indonesia mendukung proposal Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, untuk mewujudkan gencatan senjata segera di Gaza. “Indonesia siap berperan serta dalam segala upaya yang dapat membawa pada tercapainya gencatan senjata tersebut,” ungkap Prabowo saat berpidato pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) yang berjudul “Call for Action: Urgent Humanitarian Response for Gaza” diselenggarakan di Amman, Yordania, Selasa (11/6/2024).

Baca Juga :   Akrobat Kampanye Capres-Cawapres: Hiburan Palsu untuk ‘Menipu’ Gen Z?

Prabowo Subianto turut hadir atas undangan resmi dari Yordania, Mesir, dan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), mewakili Presiden RI Joko Widodo.

Artikel Terkait

Leave a Comment