samudrafakta.com

Khofifah Mengaku Ada Kemungkinan Didukung PKB, Tapi Partai Cak Imin Masih Kikuk di Jatim

Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin (kiri) mengaku tidak tertarik maju di Pilgub Jatim. Sementara Partai Gerindra menyatakan menyiapkan kader untuk mendampingi Khofifah Indar Parawansa (kanan) sebagai cawagub dalam Pilgub Jatim 2024. FOTO: DOK. ISTIMEWA
JAKARTA—Gubernur Jawa Timur 2018-2023 Khofifah Indar Parawansa mengaku ada kemungkinan dia diusung oleh Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dalam kontestasi Pemilihan Gubernur Jawa Timur (Pilgub Jatim) 2024.  Namun, PKB sendiri menyatakan masih belum menentukan keputusan politiknya. Pengamat menilai partai ini sedang kikuk dalam kontetasi Pilgub Jatim 2024.

“Posibility (kemungkinan diusung PKB) ada,” katanya usai acara Workshop Rakornas PAN Pilkada 2024, di Hotel JS Luwansa, Jakarta, Jumat (10/5/2024).

Menurut Khofifah, ada tiga kluster partai politik yang bakal mengusung dirinya di Pilgub Jatim nanti. Kluster satu adalah parpol-parpol yang masuk dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) , seperti PAN, Gerindra, Golkar, dan lain-lain.

Sedangkan kluster dua adalah partai politik yang sudah menjalin komunikasi, namun belum pasti akan mengusung dirinya, seperti PDIP, PSI, dan PPP.

“Jadi partai menurut saya kluster satu, fix bahwa partai-partai yang ada di dalam Koalisi Indonesia Maju sudah memberikan dukungan, itu kluster satu. Kluster 2 adalah partai-partai yang sudah membangun komunikasi, jadi PDIP, PSI, kemudian ada PPP, itu yang sudah membangun komunikasi,” jelasnya.

Baca Juga :   Khofifah akan Non-Aktif Sebagai Ketua Umum PP Muslimat NU Setelah Acara Harlah ke-78

Sedangkan kluster tiga, adalah partai yang belum sama sekali berkomunikasi dengan dirinya, sehingga yang diutamakan adalah parpol kluster satu.

“Kluster tiga ini yang belum tersambung komunikasinya. Jadi, secara sah ini kluster pertama harus dibangun solidaritasnya semaksimal mungkin, karena ini bagian dari proses di mana kami bersiap untuk masuk pada periode yang kedua untuk Pilgub Jawa Timur ini,” kata Khofifah.

Sementara itu, Pengamat politik senior dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Airlangga (Unair) Aribowo menilai PKB kikuk dalam menghadapi Pilgub Jatim 2024. Sebab, kata dia, PKB belum memiliki calon yang sepadan untuk bertarung dengan gubernur inkumben Khofifah Indar Parawansa.

Di sisi lain, kata Ari, hubungan antara Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin dengan Khofifah—yang menyatakan ada kemungkinan juga diusung PKB—tidak harmonis, kendati keduanya sama-sama tokoh Nahdlatul Ulama (NU). Dengan demikian, menurut hitungan Aribowo, kecil kemungkinan Cak Imin akan memberikan karpet merah pada Khofifah.

Artikel Terkait

Leave a Comment