Prediksi Ahli
Philip Röber, wartawan Jerman menyebut Jerman memiliki banyak alasan untuk merasa senang atas hasil penyisihan grup . Namun, untuk tetap menjaga mimpi mereka mengangkat trofi di kandang sendiri, penyempurnaan terus-menerus di kedua sisi lapangan sangatlah penting. “Menjaga momentum mereka dan meningkatkan rasa senang di negara mereka dengan gol penyeimbang di menit akhir melawan Swiss akan membantu mereka untuk terus melaju,” tandasnya dilansir laman UEFA.
Sture Sandø, wartawan Denmark, menilai meski Jerman jadi unggulan, hal tersebut tidak selalu menjadi kerugian bagi Denmark. Tim dinamit secara historis sering kali menjadi tim yang tidak diunggulkan, dan dari apa yang telah kita lihat di Piala Eropa kali ini, tim ini juga demikian. Penampilan terbaik mereka sejauh ini adalah saat melawan Inggris. “Mereka harus mencapai setidaknya level tersebut jika mereka ingin merepotkan tuan rumah,” tandasnya.
Julian Nagelsmann, pelatih Jerman, mengatakan laga babak 16 besar merupakan ujian yang sangat bagus bagi timnya. “Ada semangat khusus dalam tim ini. Kami harus mempertahankannya, karena hal tersebut dapat memberikan dampak yang besar. Hukum dalam sebuah turnamen adalah bahwa lawan cenderung menjadi lebih baik semakin jauh Anda melangkah,” kata pelatih berumur 37 tahun itu.
Dari kubu Denmark, sang arsitek, Kasper Hjulmand menekankan pentingnya percaya pada taktik sendiri. “Kami harus merebut bola dari mereka dan memberi mereka sesuatu untuk dipikirkan. Kami harus menunjukkan siapa diri kami sepenuhnya dan bermain dengan keberanian,” kata Hjulmand.
Menurut dia, Denmark tidak diunggulkan dalam laga melawan Jerman. Dia akan menggunakan psikologi ini untuk memberi keuntungan bagi tim dinamit, dan memberikan tekanan pada Jerman. “Seperti yang telah saya katakan sejak awal, kami dapat menghadapi pertandingan ini dengan perasaan santai dan memberikan semua yang kami miliki,” tandasnya.
