samudrafakta.com

Istri Bupati Trenggalek Diusir Saat Beri Materi UMKM di Magetan, Ternyata Pemain Film

MAGETAN–Istri Bupati Trenggalek, Novita Hardini, tengah menjadi perhatian. Lewat akun sosial medianya, dia mengaku diusir saat sedang memberi materi di SMA Negeri 1 Kabupaten Magetan pada Selasa, 21 November 2023.

Selain diusir, istri Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin ini juga mengaku mendapat ancaman.

Dari unggahan di akun Instagramnya, @novitamochamad, Novita menceritakan bagaimana ia yang diundang justru dipaksa cepat-cepat meninggalkan lokasi acara tersebut.

Lapor pak. Baru kali ini saya mendapat undangan untuk hadir di dalam kegiatan. Begitu datang masyarakat sangat antusias dan bahagia. Sepanjang kegiatan, sudut mata kanan saya melihat ada masalah.
Sehingga, hari ini adalah pemberian materi paling singkat sepanjang sejarah. Hanya 5 menit! Ada kondisi yang menekan team saya, selama saya hadir ditempat acara. Dengan kata lain saya di usir oleh dinas secara langsung, secepat cepatnya untuk pergi meninggalkan tempat. Ditambah bonus dapat ancaman.
Apakah sekarang jamannya ancam mengancam? Semangat terus @garda.transfumijatim I got ur back!.” tulis Novita.

Selain dikenal sebagai istri bupati, ternyata Novita Hardini juga merupakan seorang bintang film. Novita Hardini diketahui pernah membintangi film Buya Hamka.

Perjalanan hidup Novita Hardini hingga berada di posisi seperti sekarang ini dapat dikatakan tidak mudah. Istri pejabat yang memiliki paras cantik ini ternyata pernah hidup sulit hingga rela berjualan kerupuk. Meski begitu, hal tersebut tidak menyulutkan semangat Novita Hardini untuk berprestasi, hingga ia bisa meraih beasiswa.

Baca Juga :   R-APBD Surabaya 2024 Prioritaskan untuk Tiga Hal

Novita Hardini pernah mengenyam pendidikan di negeri tirai bambu, China. Novita Hardini lahir pada 22 November 1990, saat ini ia berusia 33 tahun. Dia merupakan anak bungsu dari 11 bersaudara. Ayah Novita merupakan seorang anggota TNI.

Novita mengaku ia tak lahir di keluarga berada. Untuk membantu perekonomian keluarga, ia pernah berjualan kerupuk saat masih kecil. Namun hal tersebut tak membuat Novita patah semangat, ia mampu membuktikan bisa tumbuh menjadi perempuan yang berprestasi.

Salah satu prestasinya, Novita membuktikan ia bisa menjadi penerima beasiswa kuliah melalui program ASEAN Digital Economy Shortcourse Scholarship. Selain itu, Novita juga pernah meraih penghargaan sebagai tokoh inspiratif pegiat persaudaraan masyarakat dan pemberdayaan perempuan.

FOTO: Novita Hardini.

 

Artikel Terkait

Leave a Comment