samudrafakta.com

Gempa Tektonik Dalam Guncang Kawah Bromo, PVMBG Minta Wisatawan Waspada Erupsi Eksplosif

Hasil peengamatan kawah Gunung Bromo (atas), Rabu (13/12/2023), dan hasil pengamatan pada Selasa (12/12/2023). Foto:PVMBG
PASURUAN — Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi meminta warga waspada  terhadap peningkatan aktivitas di Gunung Bromo. Gunung dengan ketinggian mencapai 2329 mdpl mengeluarkan asap kelabu.

“Erupsi terakhir terjadi pada bulan Juli 2019 berupa erupsi freatik tanpa didahului oleh peningkatan kegempaan yang signifikan,” tulis PVMBG dalam rilis resminya, Rabu (13/12/2023).

Gunung Bromo secara administratif masuk wilayah Kabupaten Probolinggo, Kabupaten Malang, Kabupaten Pasuruan, dan Kabupaten Lumajang, Provinsi Jawa Timur. Erupsi Gunung Bromo memiliki karakter berupa erupsi eksplosif dan efusif dari kawah pusat. Erupsi tersebut mengeluarkan abu, pasir, lapilli, dan terkadang melontarkan lava pijar dan bom vulkanik.

Hasil pemantauan Pos Pengamatan Gunungapi (PGA) Bromo yang berada di Dusun Cemoro Lawang, Desa Ngadisari, Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo sebagai berikut:

  1. Terjadi peningkatan aktivitas kawah Gunung Bromo berupa teramatinya hembusan asap kawah berwarna kelabu, intensitas sedang hingga tebal, dengan tekanan sedang – kuat dari dalam kawah  Bromo berdasarkan pengamatan visual pada tanggal 13 Desember 2023 pukul 06.00 WIB. Sedangkan dalam pengamatan beberapa bulan sebelumnya teramati hembusan asap kawah berwarna putih dengan intensitas tipis hingga tebal, tekanan lemah – sedang dengan ketingian berkisar 50 – 900 meter dari puncak. Warna hembusan asap kawah kelabu ini umumnya disertai dengan material abu vulkanik.
  2. Pengamatan kegempaan menunjukkan masih terekamnya tremor menerus dengan amplitudo 0.5 – 1 mm (dominan 0.5 mm) yang disertai pula terekamnya Gempa Vulkanik Dalam 3 kali kejadian selama Bulan Desember ini. Hal ini menunjukkan adanya proses fluktuasi tekanan di dalam tubuh G.Bromo yang disertai oleh aliran fluida ke permukaan.
  3. Pengamatan deformasi dengan menggunakan peralatan Borehole Tiltmeter dan Tiltmeter, menunjukkan pola kecenderungan inflasi atau peningkatan tekanan di sekitar tubuh Gunung Bromo selama Bulan Desember ini
Baca Juga :   Tiga Penerbang Gugur, Satu Masih Dicari dalam Tragedi Jatuhnya Super Tucano di Gunung Bromo

Artikel Terkait

Leave a Comment