10 ’Dessert’ Nusantara yang Bikin Lidah Jatuh Cinta, Versi Taste Atlas

Indonesia adalah surganya ‘dessert’ atau kudapan dengan rasa juara. | Istimewa
Dari klepon yang meledak di mulut hingga klappertaart manis lembut khas Manado, inilah deretan pencuci mulut terbaik dari Indonesia menurut penilaian internasional.

__________

Indonesia bukan hanya kaya budaya dan alam, tapi juga surga bagi pencinta dessert. Baru-baru ini, Taste Atlas merilis daftar sepuluh dessert terbaik Nusantara—tiap hidangan membawa cerita dan cita rasa yang tak terlupakan.

Peringkat teratas ditempati klepon (skor 4,5). Bola ketan hijau berisi gula aren ini begitu ikonik. Begitu digigit, cairan gula aren meledak di mulut, berpadu dengan parutan kelapa yang gurih. Dari Jawa, klepon telah menembus lidah para pencinta kuliner Asia Tenggara.

Di posisi kedua ada pisang goreng (4,4). Sederhana namun adiktif—pisang dilapis adonan, digoreng garing, lalu disajikan hangat. Variannya makin beragam, dari yang klasik hingga bertopping keju atau cokelat.

Bacaan Lainnya

Kue putu (4,3) hadir dengan aroma pandan dan bunyi peluit kukus yang khas. Adonan tepung beras hijau berisi gula aren ini dikukus dalam bambu, lalu ditaburi kelapa parut. Hangatnya kue putu sering jadi teman malam di banyak kota.

Masih di skor 4,3, odading membawa rasa nostalgia. Roti goreng berbentuk kotak ini renyah di luar, lembut di dalam. Dari warung pinggir jalan hingga pasar tradisional, aromanya selalu mengundang.

Dadar gulung (4,2) menghadirkan kulit pancake pandan yang membungkus kelapa parut bercampur gula merah. Lembut di luar, manis legit di dalam—paduan sederhana yang memanjakan lidah.

Dari hidangan hangat kita bergeser ke yang dingin. Es teler (4,1) memadukan alpukat, kelapa muda, nangka, es serut, dan sirup manis. Menyegarkan, penuh warna, dan selalu jadi penawar panasnya siang di Indonesia.

Kue lapis (4,0) adalah seni kesabaran. Lapis demi lapis adonan tepung beras, santan, dan gula dikukus hingga membentuk kue kenyal yang cantik. Warna-warni dan manis lembut, kue ini juga populer di negara tetangga.

Tak kalah menggoda, lapis legit (3,9) adalah warisan kolonial yang kaya rasa. Lapisan tipis adonan telur, mentega, dan rempah dipanggang satu per satu. Aroma pala, kayu manis, dan cengkeh membuatnya cocok untuk momen istimewa.

Kue cucur (3,9) memikat dengan tepi renyah dan tengah lembut. Terbuat dari tepung beras, gula aren, dan santan, kue ini adalah favorit di pasar tradisional.

Terakhir, dari Manado hadir klappertaart (3,9). Tart kelapa dengan sentuhan vanili dan kayu manis ini lembut dan harum. Disajikan dingin, rasanya menenangkan, seolah membawa kita ke pantai tropis.

Dari yang dikukus, digoreng, hingga disajikan dingin, sepuluh dessert ini adalah bukti betapa kayanya warisan rasa Indonesia. Setiap gigitan bukan sekadar manis di lidah, tapi juga kisah dari tanah kelahirannya.***

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *