Video pernikahan Tarman (74) dan Shela Arika (24) viral karena selisih usia mempelai yang mencapai 50 tahun dan adanya mahar berupa cek Rp3 miliar.
Pernikahan seorang kakek bernama Tarman (74) asal Jatipuro, Karanganyar, Jawa Tengah, dengan gadis muda Shela Arika (24) warga Desa Jeruk, Kecamatan Bandar, Pacitan, jadi perbincangan hangat di media sosial. Bukan hanya karena perbedaan usia yang mencapai setengah abad, tetapi juga karena mahar yang disebut mencapai Rp3 miliar dalam bentuk cek.
Kepala Desa Jeruk, Haris Kuswanto, membenarkan bahwa pernikahan berlangsung di Dusun Sidodadi, Desa Jeruk, dan sudah sah baik secara agama maupun negara. “Mempelai laki-laki bernama Tarman, usia 74 tahun, asal Karanganyar. Sedangkan mempelai perempuan bernama Shela Arika, berusia 24 tahun,” ujar Haris, Sabtu (11/10).
Haris mengaku kaget dengan viralnya video tersebut. “Kami tidak menyangka akan seramai ini. Yang penting dari sisi kami, pernikahan itu sah,” katanya.
Sementara itu, Kapolres Pacitan AKBP Ayub Diponegoro Azhar menepis isu miring yang beredar di media sosial, termasuk tudingan bahwa mahar berupa cek Rp3 miliar palsu dan kabar mempelai pria kabur usai akad.
“Kami sudah melakukan pemetaan dan mitigasi sejak awal untuk memastikan situasi tetap kondusif,” tegas Ayub.
Menurutnya, petugas kepolisian bersama perangkat desa dan TNI telah mengecek langsung ke rumah keluarga mempelai perempuan. Hasilnya, isu kaburnya mempelai pria tidak benar. “Pasangan itu sedang berbulan madu di Purwantoro. Hal ini diperkuat dengan sambungan video call antara orang tua mempelai perempuan dengan keduanya, disaksikan aparat dan media,” ujarnya.
Ayub juga memastikan keluarga pihak perempuan tidak merasa dirugikan soal mahar fantastis tersebut. Namun, ia menegaskan polisi tetap membuka ruang jika masyarakat ingin melaporkan dugaan pelanggaran lain. ***
