Jakarta | Samudra Fakta—Fenomena kurang baik yang terjadi di dalam tubuh Polri akhir-akhir ini membuat kepercayaan masyarakat merosot drastis. Tak sedikit masyarakat yang mengeluhkan kinerja polisi namun tidak tahu bagaimana cara untuk menyampaikan keluhan. Menanggapi fenomena ini, Kepala Staf Presiden Moeldoko meminta masyarakat melapor jika tidak puas dengan kinerja kepolisian.
Menurut Moeldoko, laporan bisa disampaikan melalui aplikasi Layanan Aspirasi dan Pengaduan Online Rakyat (LAPOR). Ia berjanji akan segera menindaklanjuti berbagai laporan yang masuk melalui aplikasi tersebut. “Kalau masyarakat tidak puas dengan kinerja polisi dan lain-lain, silakan lapor. Saya juga dapat banyak laporan, termasuk perilaku aparat keamanan,” kata Moeldoko di Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (20/10).
Moeldoko menambahkan, yang akan menangani laporan tersebut adalah Deputi V KSP. Dia juga mengklaim siap terjun langsung untuk merespons laporan masyarakat. Mantan Panglima TNI ini mendorong kepolisian untuk menerapkan tata-kelola pemerintahan yang baik. Dia juga mengingatkan bahwa Presiden Joko Widodo sudah menaruh perhatian khusus terhadap sejumlah perilaku personel polisi. “Jangan sampai Presiden sudah seperti ini, tetapi di bawah masih main-main. Kita tidak ingin main-main,” tegasnya.
Sebagaimana sudah diketahui oleh publik, beberapa bulan belakangan kepolisian menjadi sorotan karena sejumlah kasus, mulai dari kasus pembunuhan Brigadir Yosua Hutabarat yang didalangi komandannya sendiri, Ferdy Sambo; aksi kekerasan aparat kepolisian pada pengamanan pertandingan sepak bola Arema FC vs Persebaya Surabaya yang menyebabkan kematian 134 orang—termasuk dua orang polisi; hingga terungkapnya kasus penjualan barang bukti narkoba yang diduga dilakukan oleh mantan calon Kapolda Jatim Irjen Teddy Minahasa Putra.
Menyikapi fenomena tersebut, Jokowi mengumpulkan sekitar 600 perwira tinggi Polri di istana pada Jumat (14/10). Dia meminta kepolisian memperbaiki kinerja agar kepercayaan publik pulih. (td/fw)
