Thomas Trikasih Lembong atau Tom Lembong dijerat sebagai tersangka kasus dugaan korupsi sebagai mantan Menteri Perdagangan (Mendag) yang menerbitkan kebijakan impor gula pada tahun 2015-2016. Tom bukan satu-satunya Mendag era Jokowi yang mengambil kebijakan impor. Ada lima menteri lainnya yang juga punya kebijakan serupa.
__________
Sebagai pengingat bagi yang sudah tahu, sekaligus informasi bagi yang belum tahu, selama masa pemerintahan Presiden ke-7 RI, Joko Widodo atau Jokowi, tercatat ada 6 Mendag yang menjabat secara bergantian. Keenamnya tercatat mengambil kebijakan impor gula.
-
Rachmad Gobel | Mendag periode 27 Oktober 2014 – 12 Agustus 2015

Pada masa Menteri Rachmat Gobel, Indonesia Indonesia mengimpor 3,36 juta ton gula, sebagian besar dari Thailand, yang mencapai total 1,79 juta ton. Berikutnya disusul impor dari Australia sebanyak 1,02 juta ton, dan Brasil 458,1 ribu ton.
-
Thomas Trikasih Lembong | Mendag periode 12 Agustus 2015 – 27 Juli 2016

Pada tahun 2016, di masa Mendag Tom Lembong, Indonesia mengimpor 4,74 juta ton gula, sebagian besar dari Thailand (2,25 juta ton), disusul Brasil (1,31 juta ton), dan Australia (896,4 ribu ton). Pada periode impor ini, terjadi pergantian menteri dari Tom Lembong ke Enggartiasto Lukita.
-
Enggartiasto Lukita | Mendag periode 27 Juli 2016 – 20 Oktober 2019
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/755190/original/040063900_1414058567-enggar.jpeg)
Pada tahun 2017, di era Mendag Enggarstiasto, Indonesia mengimpor 4,48 juta ton gula, mayoritas dari Thailand (2,44 juta ton), kemudian Brasil (1,07 juta ton), dan Australia (646,8 ribu ton).
Pada tahun 2018, Indonesia kembali mengimpor 5,02 juta ton gula, dengan mayoritas dari Thailand (4,03 juta ton), Australia (922,8 ribu ton), dan Brasil (60 ribu ton).
Pada tahun 2019, Indonesia mengimpor 4,09 juta ton gula, mayoritas dari Thailand (3,53 juta ton), Australia (542,2 ribu ton), dan Korea Selatan (7,2 ribu ton).