Shiddiqiyyah Kirim Santunan Total Rp701 Juta dan Doa untuk Palestina Merdeka

Nyai Shofwatul, Ketua Umum DHIBRA, menyerahkan bantuan untuk warga Gaza secara simbolis kepada perwakilan MER-C, Sabtu (4/10) - OPSHIDMEDIA
Tarekat Shiddiqiyyah menyalurkan bantuan untuk Palestina. Total besarnya Rp701 juta. Tahun ini, aksi kemanusiaan Shiddiqiyyah disertai seremoni sujud syukur atas pengakuan dunia terhadap Negara Palestina Merdeka.

Ribuan warga Tarekat Shiddiqiyyah di berbagai penjuru Indonesia dan luar negeri melaksanakan doa dan sujud syukur serentak pada Sabtu, 4 Oktober 2025. Ibadah ini digelar atas fatwa Sang Mursyid, Syekh Muchammad Muchtarullohil Mujtabaa Mu’ti, sebagai ungkapan syukur atas berdirinya Negara Palestina Merdeka.

Bagi warga Shiddiqiyyah, dukungan kepada Palestina bukan sekadar doa. Selama satu dekade terakhir, mereka telah menyalurkan bantuan kemanusiaan melalui Medical Emergency Rescue Committee (MER-C) sebanyak tiga kali, di tahun 2015, 2023, dan 2025.

Dalam doa bersama di Pesantren Majma’al Bachroin Chubbul Wathon Minal Iman Shiddiqiyyah, Jombang, tahun ini, mereka menyerahkan dana kemanusiaan sebesar Rp251 juta, yang merupakan hasil penggalangan dari seluruh jemaah atau warga. Sebesar Rp200 juta digalang dari jemaah seluruh Indonesia, sementara Rp51 juta dari sedekah spontanitas yang digalang dari jemaah malam itu. Sehingga total yang diserahkan malam itu Rp251 juta.

Jika diakumulasikan dengan bantuan yang telah diserahkan sejak 2015, Shiddiqiyyah telah menyalurkan santunan sebesar Rp701 juta.

Bacaan Lainnya
Acara doa bersama dan sujud syukur warga Tarekat Shiddiqiyyah atas berdirinya Palestina Merdeka. – OPSHIDMEDIA

“Karena Ada Cinta”

Dalam sambutannya, Ibu Nyai Shofwatul Ummah—istri Sang Mursyid sekaligus Ketua Umum Dhilal Berkat Rochmat Alloh (DHIBRA), lembaga sosial Shiddiqiyyah—menegaskan bahwa sedekah tersebut merupakan wujud cinta antarumat manusia. 

“Sedekah ini akan kita salurkan ke Palestina karena ada cinta,” ujarnya di hadapan ribuan jamaah.

“Sesungguhnya umat mukmin itu bersaudara di mana pun berada, termasuk di Palestina. Ini santunan lintas negara, lintas benua. Tanpa pertolongan Allah, kita tidak bisa apa-apa,” tambahnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *