Klub Sepak bola asal Chile Memperagakan Aksi Invisible Hand Menggandeng Tangan Anak-Anak Palestina

CHILE —  Aksi para pemain sepak bola Deportivo Palestino, klub asal Chile, mendukung Palestina menjadi viral di media sosial seperti X, TikTok, dan Instagram. Melalui akun resmi mereka, @palestino, klub tersebut menunjukkan dukungan mereka terhadap anak-anak Palestina yang berada dalam kondisi menyedihkan dan membutuhkan bantuan. Banyak anak kecil yang tidak bersalah menjadi korban kekejaman negara bernama Israel.

Para pemain Deportivo Palestino melakukan tribut simbolik dengan gestur seakan-akan memegang tangan player escort saat memasuki lapangan. Aksi ini mengingatkan pada tindakan mereka di tahun 2015, saat Federasi Sepak Bola Chile (FFC) memberikan sanksi kepada klub tersebut karena menampilkan peta Palestina sebelum dijajah Israel di belakang jersey mereka. Nomor punggung satu di jersey mereka dimodifikasi dengan peta tradisional Palestina, yang memicu protes dari organisasi Yahudi di Chile. Mereka menganggap desain tersebut menyiratkan bahwa wilayah yang diduduki Israel adalah milik Palestina.

Atas pelanggaran terkait seragam tim tersebut, FFC menyatakan bahwa seragam itu adalah bentuk diskriminasi dan mereka menolak segala bentuk diskriminasi. Deportivo Palestino juga menggunakan seragam dengan warna bendera Palestina, yakni merah, hijau, dan hitam. Keluhan dari organisasi Yahudi di Chile disampaikan kepada pemilik klub divisi pertama Ñublense, Patrick Kiblisky, yang kemudian mengajukan pengaduan resmi ke FFC. Kiblisky menyatakan, “Kami tidak bisa menerima keterlibatan sepak bola dengan politik dan agama.”

FFC merespons keluhan tersebut dengan memberikan sanksi kepada Deportivo Palestino berupa denda sebesar 1.300 dolar AS. Mereka menegaskan bahwa tim ini melanggar aturan dengan melakukan penentangan terhadap segala bentuk diskriminasi politik, agama, seksual, etnis, sosial, atau ras.