samudrafakta.com

Harga Beras Makin Melambung, Ternyata Ini Penyebabnya

JAKARTA – Penyebab harga beras mahal sepanjang tahun 2023 terungkap. Setidaknya ada tiga faktor yang membuat harga beras kian mahal hingga akhir 2023, yakni produksi gabah sedang turun, mahalnya harga pupuk, dan faktor perubahan kebijakan beberapa negara sehingga berpengaruh pada harga beras di dunia.

“Jadi kalau saja produksi dalam negeri kita berdoa sama-sama mudahan nanti bagus, itu saya yakin harga akan mulai berkurang,” kata Direktur Utama Perum Bulog Bayu Krisnamurthi dikutip dari Tribunnews, Sabtu (30/12/2023).

Berdasarkan data  Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi, harga beras medium di Bandung per 30 Desember 2023, mencapai Rp 12.500 per kilogram. Harga beras ini naik Rp2.200 dibanding pada Juli 2022 yakni sebesar Rp 10.300 pada Juli 2022.

Harga beras medium di Kutai Kartanegara sejak 25 Oktober 2023 sudah menyentuh angka Rp14.000 per kg. Sementara di Lebak, Banten, harga beras premium Rp10.500, dan di Lampung harga beras Premium mencapai Rp 13.700 per kg.  Adapun harga gabah di Cianjur Rp8.000 per kg, Grobogan Rp8.300 per kg, Lebak Rp6.000 per kg dan di Lampung, harga gabah Rp7.900 per kg atau turun 1,3 persen.

Baca Juga :   Hendak Dimintai Keterangan KPK dalam Kasus Korupsi Bansos, Kakak Harry Tanoe Mangkir

Bayu Krisnamurthi menegaskan,”Ya memang Bulog sudah berhasil menstabilkan, yang belum terus terang saja menurunkan karena ada tiga faktor besar yang membuat harganya mahal. Satu, produksi kita sedang turun sedang rendah”.

Artikel Terkait

Leave a Comment