Indonesia Miliki 7 Kota yang Masuk Jaringan Kota Kreatif UNESCO, Ini Daftarnya

Indonesia kini memiliki 7 kota budaya yang diakui UNESCO. - Istimewa

UNESCO resmi menetapkan Malang dan Ponorogo sebagai Kota Kreatif Dunia 2025, menambah daftar Indonesia menjadi tujuh kota dengan pengakuan global atas ekosistem budayanya.


Dua kota di Jawa Timur, Malang dan Ponorogo, resmi bergabung dalam jaringan UNESCO Creative Cities Network (UCCN) pada peringatan World Cities Day 2025. Penetapan ini diumumkan langsung oleh Direktur Jenderal UNESCO, Audrey Azoulay.

Dengan tambahan dua kota ini, Indonesia kini memiliki tujuh kota kreatif UNESCO, menjadikannya salah satu negara Asia dengan portofolio kreativitas paling beragam di jaringan global tersebut.

“Penambahan Ponorogo dan Malang menegaskan bahwa ekosistem kreatif Indonesia tumbuh tidak hanya di kota-kota besar, tetapi juga di daerah dengan akar budaya kuat dan inovasi digital dinamis,” ujar Satrya Wibawa, Wakil Delegasi Tetap Republik Indonesia untuk UNESCO, dalam keterangan tertulis, Ahad (2/11).

Bacaan Lainnya

Dalam keputusan UNESCO itu, Ponorogo ditetapkan sebagai Kota Kreatif bidang Crafts and Folk Art, sementara Malang diakui di bidang Media Arts.
“Status ini bukan sekadar gelar seremonial, melainkan mandat kerja sama internasional yang harus ditindaklanjuti lewat program, festival, riset, dan jejaring kreatif,” tegas Satrya.

Bagi Ponorogo, penetapan ini mengukuhkan seni Reog, kriya lokal, serta jejaring pelaku budaya sebagai pilar pembangunan berkelanjutan. Sedangkan Malang diakui atas kemampuannya mengembangkan ekosistem gim, animasi, digital storytelling, dan makerspace yang digerakkan oleh energi kreatif anak muda dan institusi pendidikan.

“Dengan status ini, Malang dapat berkolaborasi dengan kota-kota Media Arts dunia seperti Changsha dan Gwangju, sekaligus memperkuat jejaring kreatif Asia Tenggara,” tambahnya.

Sebelumnya, Indonesia telah memiliki lima kota kreatif UNESCO:

  • Pekalongan – Crafts and Folk Art (2014)
  • Bandung – Design (2015)
  • Ambon – Music (2019)
  • Jakarta – Literature (2021)
  • Surakarta (Solo) – Crafts and Folk Art (2023)

Kini, dengan masuknya Malang dan Ponorogo, Indonesia memiliki tujuh kota kreatif yang tersebar di lima bidang berbeda: seni rakyat, desain, musik, sastra, dan media digital.

Tahun ini, UNESCO menambah 58 kota baru ke dalam jaringan, sehingga total anggotanya mencapai 408 kota dari lebih 100 negara.***

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

0 Komentar