samudrafakta.com

Cerita Tentang Lubang

Menurut pengamatan dan penerawangan Gus Anu, ternyata jalan rusak dan berlubang cukup identik dengan Jombang. Ini semacam cerita lama yang tak kunjung update, tetapi terus berulang, sampai penontonnya khatam luar kepala.

Yang paling parah, salah satunya, ya jalur Panemon-Pasar Tapen di Kecamatan Kabuh. Jalan ini, jian tenan, full offroad.

Sepertinya Gus Anu perlu memberi masukan bagi siapa saja yang melintasi jalur ini: sebaiknya lengkapi diri dengan asuransi atau doa sekhusyuk-khusyuknya. Soalnya biar diberi keselamatan oleh Allah Swt. Sementara asuransi itu perlu, karena BPJS tidak meng-cover kecelakaan yang mengakibatkan perpindahan dimensi.

Eits, ini jangan salah. Siapa tahu lubang-lubang yang sangat dalam di jalan-jalan itu ternyata black hole, yang jika terperosok di dalamnya seseorang bisa berpindah dimensi? Hayo!

Tapi, kabarnya, Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Jombang sudah mengalokasikan dana Rp5,4 miliar untuk memoles jalur ini. Tapi, sampai Maret 2023 hampir habis, kata orang-orang yang tinggal di sekitar jalur itu, belum pernah ada yang nengok. Mudah-mudahan saja bukan ghosting ya…

Baca Juga :   KH. Bisri Syansuri (2): Pejuang dan Politisi yang Teguh pada Fikih, demi Indonesia

Atau kalau memang ragu-ragu mau memperbaiki jalan, minimal semua orang yang tinggal di sekitarnya difasilitasi motor trail atau jeep offroad. Ya biar jalannya kayak gitu, setidaknya mereka tidak begitu merasakan ‘gronjalannya’.

Karena, ingat lho, dosa pahala seorang pemimpin itu bakal dikalkulasi berdasarkan bagaimana dia memperlakukan rakyatnya. Kata kiainya Gus Anu sih gitu. Dan tentu kiai-kiai yang ada banyak di Kota Santri itu tentu paham. Makanya, ketika kebingungan menjalankan program-program pemerintahan dan pembangunan, mbok ya sesekali minta nasihat sama kiai. Mbok ya mumpung banyak kiai di sana, mbok ya didekati, dimintai nasihat, bukannya malah diakali…

(Salam sayang dari Gus Anu)

Artikel Terkait

Leave a Comment