Australia Bergerak 7 Cm per Tahun ke Arah Indonesia, Ahli ITB: Bisa Timbulkan Megathrust

Ilustrasi pergeseran Benua Australia. - AI/Samudrafakta
Benua Australia bergeser 7 cm per tahun ke arah Indonesia. Dalam 50 juta tahun, benua ini diprediksi menabrak Papua Nugini dan Indonesia Timur, memicu terbentuknya pegunungan raksasa.

___________

Sebuah video di Instagram @u*******d pada Rabu, 3 September 2025, menarasikan pergeseran Australia menuju utara sepanjang “ibu jari” tiap tahunnya. Video itu menyebut tabrakan benua akan menciptakan pegunungan lebih besar dari apa pun saat ini.

Ahli Geologi ITB, Heri Andreas, membenarkan fenomena tersebut. “Ya, lempeng Australia memang bergerak 7 cm per tahun,” ujar Heri, Jumat, 5 September 2025.

Ia menjelaskan, tabrakan benua dengan Lempeng Eurasia di Indonesia akan memakan waktu sekitar 50 juta tahun. Saat itu, zona subduksi akan terbentuk.

Bacaan Lainnya

“Zona subduksi inilah yang menjadi sumber gempa bumi besar, atau lebih dikenal dengan istilah megathrust,” kata Heri.

Menurut Heri, kondisi ini membuat wilayah Indonesia, terutama barat dan selatan yang berbatasan dengan Samudra Hindia, rawan gempa bumi dan tsunami.

Peneliti gempa bumi BRIN, Mudrik Rahmawan Daryono, menambahkan tabrakan benua tersebut akan memperkuat jalur Ring of Fire.

“Jadi Ring of Fire, yaitu sabuk gunung api dan gempa bumi dunia,” ungkap Mudrik, Jumat (5/9).***

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *