Babak penyisihan grup Piala Eropa 2024 telah berakhir, dengan 16 tim melaju ke babak sistem gugur di Jerman sementara delapan tim lainnya harus pulang. Di tengah semua aksi seru di lapangan, beberapa pemain mencetak sejarah dengan rekor-rekor Piala Eropa yang luar biasa.
Dilansir laman UEFA.com, berikut sejumlah rekor paling yang tercipta di Piala Eropa 2024 ini.
Pemain Termuda: Lamine Yamal (Spanyol) – 16 Tahun 338 Hari
Lamine Yamal dari Spanyol mencatatkan namanya dalam sejarah sebagai pemain termuda di Piala Eropa. Ia menjadi starter saat Spanyol mengalahkan Kroasia 3-0 di Grup B. Sebelumnya, rekor ini dipegang oleh pemain Polandia, Kacper Kozłowski, yang berusia 17 tahun 246 hari saat bermain di Piala Eropa 2020. Yamal mengalahkan rekor tersebut dengan tampil di usia 16 tahun 338 hari dan mencetak satu assist dalam pertandingan tersebut. “Dia terus memecahkan rekor,” ujar pelatih Luis de la Fuente. “Ia harus terus berkembang dan saya yakin suatu hari nanti ia akan menjadi salah satu yang terbaik.”
Pelatih Termuda: Julian Nagelsmann (Jerman) – 36 Tahun 327 Hari
Julian Nagelsmann menikmati pertandingan pertama di putaran final Piala Eropa dengan tim Jermannya mengalahkan Skotlandia 5-1 di Munich. Mantan pelatih Leipzig dan Bayern ini juga mencetak rekor sebagai pelatih termuda di Piala Eropa yang memimpin sebuah negara di turnamen ini pada usia 36 tahun 327 hari, mengalahkan mantan pelatih Slovenia, Srečko Katanec, dengan selisih enam hari. “Tim ini memberikan saya banyak semangat,” ujar Nagelsmann.
Kapten Termuda: Dominik Szoboszlai (Hungaria) – 23 Tahun 243 Hari
Dominik Szoboszlai menjadi kapten termuda di sejarah Piala Eropa saat memimpin Hungaria melawan Swiss pada usia 23 tahun 243 hari. Ia mengalahkan rekor Giuseppe Bergomi yang berusia 24 tahun 171 hari saat memimpin Italia melawan Jerman pada 1988. “Saya pikir saya lebih banyak berubah sebagai pribadi daripada sebagai pemain,” ujar Szoboszlai. “Saya mencoba untuk menjadi panutan dan membantu apa pun yang dibutuhkan oleh pemain lain.”
Pencetak Gol Tertua: Luka Modrić (Kroasia) – 38 Tahun 289 Hari
Luka Modrić mencetak gol penting ke gawang Italia pada usia 38 tahun 289 hari, menjadi pencetak gol tertua di Piala Eropa. Meskipun Kroasia akhirnya ditahan imbang oleh Italia, gol ini sangat berarti bagi Modrić, yang memecahkan rekor Ivica Vastić dari Austria. “Saya ingin terus bermain selamanya, namun mungkin akan tiba saatnya saya harus gantung sepatu,” ujar Modrić.