KBRI Seoul Bentuk Forum Friends of Indonesia, Hubungan Indonesia-Korea Selatan Semakin Kukuh

Untuk memperkuat persahabatan Indonesia Korea Selatan, KBRI Seoul membentuk Friends of Indonesia pada 30 Oktober 2024. (Foto: Dok. KBRI Seoul)
Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Seoul  menggelar Simposium “Friends of Indonesia” di Wisma Duta Besar RI di Seoul, pada 30 Oktober 2024.

Kuasa Usaha Ad-interim (KUAI) RI di Seoul, Zelda Wulan Kartika, menyatakan  Friends of Indonesia adalah mitra penting Pemerintah Indonesia dalam penguatan hubungan Indonesia dengan negara sahabat.

Oleh karenanya sudah saatnya dibentuk sebuah forum untuk menaungi keberadaan Friends of Indonesia di Korea Selatan.  

Simposium Friends of Indonesia pada tahun ini bertema “Beyond 50 Years of Indonesia-ROK Bilateral Relationship: How do Friends of Indonesia or Indonesianists in Korea Play an important Role in Fostering Indonesia-Korea Bilateral Relationship”.

Acara Simposium Friends of Indonesia , bertema “Beyond 50 Years of Indonesia-ROK Bilateral Relationship: How do Friends of Indonesia or Indonesianists in Korea Play an important Role in Fostering Indonesia-Korea Bilateral Relationship”. Dimoderatori oleh Sigit Aris Prasetyo, salah satu Konselor Bidang Politik KBRI di Seoul dan penulis buku Keajaiban Sungai Han: Korea Selatan Mengguncang Dunia. (Foto: Dok. KBRI Seoul/ Sigit Aris Prasetyo).

Zelda menggarisbawahi setidaknya terdapat 2 (dua) peran penting para Friends of Indonesia di Korea Selatan, yaitu sebagai corong yang menyuarakan Indonesia di Korea Selatan serta kontributor gagasan dan pemikiran dalam proses perumusan kebijakan luar negeri Pemerintah Indonesia.

Kim Min Seok, anggota senior Parlemen Korea Selatan sekaligus Wakil Ketua Komite Persahabatan Parlemen Korea-Indonesia, mengapresiasi kegiatan simposium “Friends of Indonesia” dan menyambut baik kehadiran para Indonesianis di Korea Selatan sebagai jembatan dari hubungan bilateral sekaligus duta bagi kebudayaan kedua negara.

Kegiatan simposium diikuti oleh sekitar 40 warga Korea Selatan yang memiliki keahlian atau kepakaran, minat, dan hubungan khusus dengan Indonesia. Para peserta berasal dari beragam latar belakang seperti akademisi, seniman, pemengaruh, pebisnis, yayasan budaya, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), dan media.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *