BAZNAS dan Kemnaker Buka Program Magang ke Jepang: Gaji Yen, Etos Kerja Islami

BAZNAS, Kemnaker, dan IM Japan membuka kesempatan magang 3–5 tahun di Jepang. - Dok. BAZNAS
BAZNAS, Kemnaker, dan IM Japan membuka kesempatan magang 3–5 tahun di Jepang bagi putra terbaik bangsa dari keluarga kurang mampu.

Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS), Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) RI, dan International Manpower Japan (IM Japan) resmi membuka program magang ke Jepang tahun 2025. Program ini menyasar putra-putra terbaik bangsa yang berasal dari keluarga mustahik atau penerima zakat, untuk bekerja sekaligus belajar di Negeri Sakura selama tiga hingga lima tahun.

Menurut panduan resmi, biaya pelatihan tahap pertama ditanggung oleh BAZNAS RI, sedangkan pelatihan lanjutan dan keberangkatan difasilitasi oleh Kemnaker dan IM Japan. Durasi magang berlangsung selama tiga tahun dan dapat diperpanjang dua tahun bila disetujui perusahaan Jepang.

Baznas, Kemnaker dan IM Japan membuka lowongan magang pelatihan ke Jepang. – IG @baznasindonesia
Tahapan Magang

Peserta akan menjalani pelatihan adaptasi selama satu bulan di pusat pelatihan Jepang, sebelum masuk ke tahap magang teknis (Jisshusei) selama tiga tahun di perusahaan Jepang. Seluruh peserta berada di bawah perlindungan hukum Jepang.

Syarat utama mengikuti program ini adalah lolos seleksi daerah dan terbukti sebagai mustahik. Bukti kemustahikan ditunjukkan lewat surat keterangan tidak mampu dari kelurahan atau surat pernyataan penghasilan orang tua, serta foto kondisi rumah.

Bacaan Lainnya
Manfaat untuk Peserta

Setiap peserta mendapat bantuan biaya pelatihan tahap pertama hingga Rp15 juta dari BAZNAS, lengkap dengan fasilitas asrama, konsumsi, asuransi, dan perlengkapan pelatihan.

Selain itu, peserta juga akan mendapatkan pembekalan penting, seperti:

  • Etos kerja Islami, dengan penekanan bahwa bekerja adalah bagian dari ibadah.
  • Panduan menjaga identitas Muslim di Jepang, termasuk tata cara shalat di tempat kerja dan mencari makanan halal.
  • Literasi keuangan syariah, agar peserta bisa mengatur pendapatan dan menunaikan zakat.

Setelah menyelesaikan masa magang, peserta juga mendapat tunjangan Dana Usaha Mandiri sebesar ¥500.000–¥900.000 atau sekitar Rp54 juta–Rp98 juta untuk modal usaha di tanah air.

Syarat dan Seleksi

Program ini terbuka untuk pria berusia 18–26 tahun, lulusan SMA atau SMK, dengan kondisi sehat jasmani dan rohani, tidak bertato, tidak bertindik, dan tidak buta warna. Peserta wajib melampirkan berbagai dokumen seperti KTP, KK, ijazah, sertifikat pelatihan, surat izin orang tua, serta rekomendasi dari kepala desa.

Seleksi meliputi tes matematika, kesamaptaan, ketahanan fisik, wawancara, kemampuan bahasa Jepang, dan pemeriksaan kesehatan.

Calon peserta dapat mengisi proposal dan formulir pendaftaran di laman resmi BAZNAS.***

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *