JAKARTA — Pembobolan Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) baru-baru ini diduga dilakukan oleh kelompok bandar judi online. Dugaan ini dibahas dalam siniar mantan penyidik KPK, Novel Baswedan, bersama Ketua Umum Partai Ummat, Ridho Rahmadi, yang disiarkan di YouTube NBW Media pada Selasa (25/6).
Ridho, yang meraih gelar master dalam bidang artificial intelligence dari Universitas Johannes Kepler Linz dan Universitas Teknik Ceko, mendengar beberapa analisa yang menyebut peretasan ini terjadi karena kekecewaan pihak tertentu yang menjalankan bisnis judi online di Indonesia.
“Kalau bacaan saya, ini masih serangan yang skalanya kecil. Ini mungkin kelompok kecil yang terganggu, ada sebagian yang menyebutkan, karena kemarin kita agak keras dengan kelompok atau penyedia judi online,” ujar Ridho.
Lebih spesifik, menantu Amien Rais itu menyebutkan pelaku yang dianalisa sejumlah pihak, memperkirakan peretasan PDNS dilakukan oleh pemilik bisnis judi online yang kecewa atas langkah pemerintah. “Bisa jadi ini bandar-bandarnya yang melakukan. Jadi ini mungkin saja,” tuturnya.
