Operasi pencarian korban reruntuhan musala di Pondok Pesantren Al-Khoziny, Sidoarjo, resmi dihentikan. Sebanyak 67 santri dinyatakan meninggal dunia dan 104 orang selamat.
Proses pencarian korban reruntuhan musala Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Khoziny, Buduran, Sidoarjo, resmi berakhir pada Selasa (7/10/2025) pagi. Dua unit wheel loader terakhir meninggalkan lokasi, menandai berakhirnya operasi pencarian dan pembersihan puing.
Suasana di sekitar lokasi musala yang ambruk kini tampak lengang. Aktivitas alat berat dan dump truck yang sebelumnya bekerja tanpa henti, telah sepenuhnya dihentikan sejak pagi tadi.
Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) menyatakan sebanyak 104 orang selamat dan 67 korban meninggal dunia, termasuk 8 bagian tubuh (body part) yang telah ditemukan di lokasi.
“Proses evakuasi dinyatakan selesai setelah seluruh area reruntuhan dinyatakan bersih dari puing dan tidak ada lagi tanda keberadaan korban,” ujar Deputi III Tanggap Darurat BNPB Mayjen Budi Irawan dalam keterangan persnya.
Seluruh jenazah dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Jawa Timur untuk proses identifikasi lebih lanjut oleh tim DVI Polri.
Berikut daftar nama korban meninggal dunia yang berhasil diidentifikasi:
- Maulana Alfan Ibrahimavic, 15, Bangkalan (domisili Surabaya)
- Mochammad Mashudulhaq, 14, Surabaya
- Muhammad Soleh, 22, Tanjung Pandan, Bangka Belitung
- Rafi Catur Okta Mulya Pamungkas, 17, Surabaya
- Moch. Agus Ubaidillah, 14, Surabaya
- Muhammad Raihan Mustofa, 17, Bangkalan
- Abdul Fatah, 18, Asem Manunggal
- Wasiur Rohim, 17, Surabaya
- Muhammad Aziz Pratama Yudistira, 16, Bekasi, Jawa Barat
- Muhammad Dafin, 13, Semarang, Jawa Tengah
- Muhammad Ali Rahbini, 19, Sampang, Jawa Timur
- Sulaiman Hadi, 15, Bangkalan, Madura
- Firman Nur, 16, Surabaya
- Muhammad Azka Ibadurrahman, 13, Surabaya
- Daul Milal, 15, Surabaya
- Nuruddin, 13, Bangkalan
- Ahmad Rijalul Haq, 16, Surabaya
Hingga siang hari, pihak keluarga masih terus berdatangan ke RS Bhayangkara untuk memastikan identitas para korban dan mengikuti proses pemulangan jenazah.***