JAKARTA — Dalam riuh rendah suara sorak dan dentuman genderang di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Jakarta yang penuh sesak, kemenangan 2-0 Indonesia atas Filipina dalam laga pamungkas Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia bukan sekadar sebuah hasil dari laga penting.
Kemenangan ini adalah secarik asa yang tergambar dari cucuran keringat, kerja keras, dan doa panjang yang tak kunjung putus diucapkan. Tambahan tiga poin itu, Selasa (12/6/2024), memastikan Indonesia melangkah ke babak ketiga kualifikasi, menandai sebuah kebangkitan skuad Garuda yang sudah lama dinanti publik Indonesia.
Timnas Indonesia lolos ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 sekaligus otomatis mentas di Piala Asia 2027 di Arab Saudi. Seperti dalam kisah David melawan Goliath, Indonesia kini bersiap menghadapi tantangan besar di putaran Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Para Goliath Asia seperti sudah menunggu langkah kecil David ke panggung sepak bola dunia. Dari Grup F, Indonesia kini berdiri sejajar dengan Irak –yang dua kali mengalahkan pasukan Shin Tae-yong–, untuk meraih impian bersama di panggung dunia.
Perjalanan panjang dan penuh liku ini membawa Skuad Garuda ke putaran ketiga bersama 17 negara lainnya yang terbagi ke dalam tiga grup. Dalam setiap grup, enam negara akan bertarung bukan hanya dengan strategi dan kekuatan fisik, tetapi juga dengan tekad dan mental baja.
