Dunia Mengecam Israel soal Penangkapan Global Sumud Flotilla, Kenapa Indonesia Masih Diam? 

Kapal Global Sumud Flotila. - Greeknews.com
Israel mencegat 50 kapal misi kemanusiaan Global Sumud Flotilla di Laut Tengah. Ratusan aktivis ditahan. Dunia bereaksi keras, sementara Indonesia belum bersuara.

Militer Israel menyerang dan menahan ratusan aktivis Global Sumud Flotilla di laut internasional, Selasa (1/10). Armada 50 kapal dari 46 negara itu membawa lebih dari 500 relawan menuju Gaza, termasuk Greta Thunberg dan Mandla Mandela.

Tokoh Muslim Indonesia Haidar Bagir mendesak pemerintah bersikap. “Mana suara pemerintah Indonesia?” tulisnya di Facebook, Ahad (5/10). Wakil Ketua MUI Anwar Abbas menyerukan embargo terhadap Israel.

Aksi penyerangan memicu gelombang protes dunia. Di Italia, ribuan orang turun ke jalan di Roma, Milan, dan Genoa. Serikat buruh memblokir pelabuhan yang terkait dengan perdagangan Israel.

Kecaman datang dari berbagai pemimpin dunia. Presiden Turki Recep Tayyip Erdoğan menyebut Israel “negara gila genosida.” Spanyol, Irlandia, Kolombia, Brasil, Malaysia, dan Pakistan menuntut pembebasan seluruh aktivis dan penyelidikan internasional.

Bacaan Lainnya

Sementara Kemenlu RI hanya memastikan WNI yang ada di Flotilla, bernama Husein, dalam kondisi aman. “Saudara Husein sedang dalam pelayaran menuju Cyprus,” kata Direktur Perlindungan WNI, Judha Nugraha, Jumat (3/10).

Namun hingga kini, belum ada pernyataan resmi pemerintah Indonesia atas aksi brutal Israel itu.

Selengkapnya di kosongsatu.id

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *