Merkuri kerap kali ditemukan pada sebuah kosmetik atau skincare yang memiliki iming-iming dapat memutihkan kulit, membuat kulit awet muda, hingga hilangkan jerawat, padahal nyatanya merkuri berbahaya untuk kesehatan.
Merkuri dikenal juga dengan air raksa yang merupakan salah satu jenis logam yang banyak ditemukan di alam dan tersebar dalam batu-batuan, biji tambang, air, dan udara sebagai senyawa anorganik dan organik.
Merkuri bersifat korosif untuk kulit. Mengoleskan kosmetik yang mengandung merkuri secara terus-menerus akan membuat kulit semakin tipis dan membuat kerusakan pada kulit maupun kesehatan tubuh.
Lantas, bagaimana cara membedakan kosmetik yang mengandung merkuri dan tidak mengandung merkuri? Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin, dr. Arieffah, Sp.KK memberikan penjelasan mengenai hal tersebut.
Arieffah menuturkan, kosmetik yang mengandung merkuri sayangnya tidak ada ciri-ciri tertentunya, sehingga sulit dibedakan.
Kendati demikian, Anda bisa mencurigai kosmetik bermerkuri jika kosmetik tersebut seperti berikut.
- Dilihat dari segi kemasan, kosmetik bermerkuri biasanya relatif lebih sederhana dan relatif lebih polos.
- Dilihat dari segi ukuran, biasanya ukuran gramasi krim kosmetik itu 10 gram, tapi biasanya kalau yang di pasar-pasar, kosmetik bermerkuri relatif lebih kecil.
- Dilihat dari segi harga, harga untuk kosmetik bermerkuri akan relatif lebih murah dibandingkan dengan kosmetik yang tidak bermerkuri.
“Yang paling mencurigakan itu adalah harganya yang sangat murah sekali dibandingkan dengan kosmetik lainnya. Saya rasa yang membeli pengetahuannya juga kurang, jadi yang menjual juga merasanya aman, karena yang membeli juga dianggap orang yang tidak kritis.
Terlebih lagi, sekarang ini banyak kosmetik murah yang dijual di pasaran,” terang dr. Arieffah.
Banyaknya kosmetik yang dijual di online shop dengan harga murah, dr. Arieffah imbau untuk membeli langsung kosmetik di official store yang terpercaya.
“Kekurangan dari penjual kosmetik online itu adalah kadang-kadang barang yang ditampilkan berbeda dengan barang yang dikirim. Itu bukan hanya kosmetik, semua barang yang dibeli di online itu risikonya seperti itu. Jadi kita harus hati-hati jika barang yang kita terima ternyata berbeda dengan apa yang kita lihat di foto,” imbau dr. Arieffah.