Wajib Tahu, “One Way” dan “Contra Flow” Diberlakukan Saat Mudik 2023

JAKARTA | SAMUDRA FAKTA – Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri menyiapkan penambahan kapasitas jalan untuk menghadapi arus mudik dan arus balik Lebaran Idul Fitri 2023 dengan memberlakukan one way dan contra flow di sejumlah ruas jalan.

“Tahun ini kami akan melakukan penambahan kapasitas jalan berupa contra flow, one way, alih arus, dan buka-tutup,” kata Direktur Penegakan Hukum (Dirgakkum) Korlantas Polri Brigjen Aan Suhanan, dikutip Kamis, 30 Maret 2023.

Aan menjelaskan, contra flow dilakukan secara situasional untuk mengantisipasi kepadatan arus lalu lintas di sekitar rest area dan terjadinya gangguan pada penggal jalur tertentu. “Contra flow dilaksanakan dari mulai KM 47 Tol Jakarta–Cikampek sampai dengan KM 72 Tol Cipali,” katanya.

Sedangkan untuk one way dilaksanakan dari KM 72 Tol Cipali sampai KM 414 Gerbang Tol (GT) Kalikangkung; kemudian di KM 422 sampai KM 442 Tol Semarang-Bawen.

Bacaan Lainnya

Sedangkan untuk alih arus dan buka tutup dilakukan pada ruas tol fungsional Cisumdawu. Apabila terjadi arus padat di GT Cimalaka, maka arus kendaraan akan ditutup atau dialihkan melalui exit Sumedang. Bila exit Sumedang masih padat, maka akan ditutup dan dialihkan melalui exit Pemulihan.

Aan menambahkan, seluruh Dirlantas Polda yang wilayahnya dilalui pemudik sudah membuat beberapa rekayasa lalu-lintas guna memastikan kelancaran arus bagi masyarakat.

Jenderal bintang satu itu menyebut, pelaksanaan one way dan contra flow sudah dibuat jadwalnya, bersama dengan Kementerian Perhubungan, PT Jasamarga, dan pemangku kepentingan (stakeholders) terkait.

Untuk jadwal contra flow arus balik dari KM 47 – KM 72, dilaksanakan dari tanggal 18 April mulai pukul 14.00 WIB sampai 24.00 WIB. Kemudian dilanjutkan tanggal 19, 20 dan 21 April, mulai pukul 08.00 WIB sampai 24.00 WIB. Sedangkan untuk one way arus mudik dari KM 72 sampai dengan KM 414 dilaksanakan bersamaan dengan contra flow.

Jadwal contra flow dan one way pada arus balik dibagi dalam dua gelombang. Untuk gelombang pertama, contra flow dari KM 72-47 dilaksanakan tanggal 24 April dari pukul 14.00 WIB – 24.00 WIB; lalu di tanggal 25 dan 26 April sama-sama dimulai pukul 08.00 WIB. Jadwal yang sama berlaku pula untuk sistem one way di KM 414-KM 72.

Untuk arus mudik gelombang kedua, tanggal 29 April, di KM 72-KM 47 dimulai tanggal 14.00 WIB sampai 24.00 WIB; dilanjutkan tanggal 30 April dari pukul 08.00- 24.00 WIB; dan tanggal 1-2 Mei dimulai dari pukul 08.00 WIB. Jadwal yang sama juga berlaku untuk sistem one way dari KM 414-KM 72.

“Jadwal one way dan contra flow sama, supaya terjadi keharmonisan,” kata Direktur Lalu Lintas Jalan Kementerian Perhubungan Cucu Mulyana.

Tahun 2023 ini pemerintah memprediksi ada 123,8 juta orang melakukan pergerakan saat libur Lebaran. Angka ini meningkat 44% dari tahun 2022. Diperkirakan pula, ada 99,22 juta orang menggunakan transportasi darat, di mana 22,07% (27,32 juta orang) menggunakan mobil pribadi; 20,3% (25,13 juta orang) sepeda motor; 18,39% (22,77 juta orang) menggunakan bus; 11,69% (14,47 juta orang) menggunakan kereta api antar kota; dan 7,7% (9,53 juta orang) menggunakan mobil sewa.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *