Presiden Jokowidodo alias Jokowi menetapkan Ratu Kalinyamat sebagai Pahlawan Nasional pada peringatan Hari Pahlawan tahun 2023. Penghargaan yang sangat pantas untuk perempuan pemberani yang ‘galak’ terhadap penjajah di Nusantara—terutama Portugis. Namun demikian, namanya ‘kalah harum’ dari Kartini–yang sama-sama asli Jepara. Hari lahirnya tak diperingati setiap tahun.
Ratu Retna Kencana, yang lebih terkenal dengan nama Ratu Kalinyamat, merupakan seorang pemimpin perempuan yang terkenal di Jawa pada abad ke-16. Ia adalah putri dari Sultan Trenggono, Raja Demak, dan berkuasa di Jepara dari tahun 1549 hingga 1579.
Banyak catatan sejarah yang menggambarkan bahwa Ratu Kalinyamat dikenal sebagai sosok yang cerdas, pemberani, dan bijaksana. Ia memimpin Jepara dengan bijaksana dan berhasil meningkatkan kesejahteraan rakyatnya.
Jepara dibawanya menjadi Kota Bahari yang besar di Nusantara, yang disokong kekuatan armada laut yang luar biasa.
Mengusir Portugis dari Malaka
Pada tahun 1511, Portugis berhasil menguasai Malaka. Situasi ini menimbulkan kemarahan di kalangan kerajaan-kerajaan di Nusantara, termasuk Jepara di bawah Ratu Kalinyamat.
Ratu Kalinyamat pun bertekad mengusir Portugis dari Malaka. Ia memimpin pasukan Jepara untuk menyerang Malaka pada tahun 1549. Namun, serangan tersebut gagal.
Ratu Kalinyamat tidak menyerah. Ia kembali memimpin pasukan Jepara menyerang Malaka pada tahun 1554. Kali itu serangan berhasil. Portugis diusir dari Malaka.
Kemenangan Ratu Kalinyamat atas Portugis merupakan kemenangan besar bagi umat Islam di Nusantara. Kemenangan tersebut menunjukkan bahwa umat Islam tidak akan mudah menyerah terhadap penjajah.
