Oknum Anggota Paspampres Culik, Peras, dan Bunuh Penjaga Toko, Panglima TNI Minta Dihukum Paling Berat

Imam Masykur, pria 25 tahun asal Aceh, menjadi korban penculikan, pemerasan, dan akhirnya dibunuh oleh beberapa oknum anggota TNI, salah satunya anggota Pasukan Pengaman Presiden (Paspampres) bernama Praka RM, 29 tahun. Insiden ini mendapat perhatian Panglima TNI Laksamana Yudo Margono. Panglima minta para pelaku dijatuhi hukuman paling berat.

Peristiwa penculikan pria asal Desa Mon Kelayu, Kecamatan Gandapura, Kabupaten Bireuen, Aceh itu terjadi pada Sabtu, 12 Agustus 2023. Berlangsung di sebuah toko kosmetik di kawasan Rempoa, Ciputat Timur, Tangerang Selatan. Imam mengelola toko itu sejak Januari tahun ini. Dia menjual kosmetik dan obat-obatan di kios berukuran 3×5 meter. Ketika kejadian, Imam sedang menjaga toko sendirian.

Pelaku Ngaku Polisi

Warga sekitar lokasi penculikan yang menjadi saksi insiden itu—sebagaimana dikutip Tempo—menyebut jika kejadian tersebut berlangsung sore hari. “Kejadiannya sekitar jam 5 (sore). Satu orang (pelaku) yang jemput (korban). (Korban)dibawa pakai borgol,” ujar perempuan yang enggan disebut namanya, Minggu, 27 Agustus 2023.

“(Imam bekerja di toko) dari Januari tahun ini. Sendiri aja (jaga toko). Itu pas kejadian kondisi toko lagi buka,” jelasnya.

Dia menambahkan, warga sekitar yang melihat perselisihan antara Imam dengan penculiknya sempat melerai. Namun, si penculik berdalih jika dia merupakan aparat Kepolisian.

Bacaan Lainnya

“Polisi. Orang dia bilang polisi. ‘Saya polisi’, gitu. Iya, (ciri pelaku) tinggi, (rambut) cepak,” kata dia.

Saat kejadian berlangsung, menurut saksi, pelaku tidak sendiri. Ada beberapa orang lainnya yang semula menunggu di dalam mobil.

“Mobil parkir belakang sana. Lupa pakai mobil apa. Kejadian cepet banget, enggak ada itungan menit kali. (Suasana sekitar lokasi kejadian) ramai anak-anak. Saya kira maling motor. Sempat dipukul dianya (Imam). Dia (pelaku) ngakupolisi. Cepet kejadiannya, langsung diborgol dibawa ke mobil,” jelasnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *