Mudik Gratis Pemprov Jatim Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

SURABAYA—Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur melalui Dinas Perhubungan berencana menyelenggarakan program mudik gratis pada saat lebaran nanti. Sekitar 100 bus akan disiapkan untuk mengangkut pemudik ke berbagai Kabupaten/Kota di Jawa Timur.

Dari jumlah tersebut, 25 bus akan melayani pemudik Jawa Timur di Jakarta untuk perjalanan ke seluruh kabupaten/kota di Jatim, serta akan melayani pemudik yang akan kembali ke Jakarta.

Kepala Dishub Jatim, Nyono, menyatakan bahwa program mudik gratis perjalanan antar kota dalam provinsi hanya mencakup perjalanan mudik, tanpa arus balik.

“Nah, untuk yang mudik gratis antar kota dalam provinsi, itu hanya mudiknya saja,” kata Kepala Nyono, dikutip Kamis (14/3).

Pendaftaran untuk program mudik gratis ini dibuka mulai 13 hingga 20 Maret 2024, melalui situs resmi https://mudikgratis.dishub.jatimprov.go.id/.

Bacaan Lainnya

Selain menyediakan pendaftaran secara daring melalui situs situs resmi, Dishub Jatim juga akan membuka pendaftaran secara langsung di kantor mereka sendiri mulai tanggal 24 Maret.

Pendaftaran offline ini memungkinkan bagi mereka yang tidak memiliki akses internet atau mengalami kesulitan dalam proses pendaftaran online. “Kami buka mulai jam 08.00 sampai 15.00 WIB,” jelas Nyono

Untuk melakukan pendaftaran secara langsung, pemohon mudik gratis hanya perlu membawa salinan fotokopi KTP dan Kartu Keluarga (KK) mereka.

Verifikasi pendaftaran akan dilakukan pada tanggal 21 – 23 Maret. “Kami sediakan sekitar 4.000 kuota dalam mudik gratis kali ini,” tambah Nyono.

Selain menyelenggarakan program mudik gratis, Dishub Jatim juga akan memberikan layanan pengiriman kendaraan bermotor bagi para pemudik. Motor pemudik akan diangkut menggunakan truk ke terminal tujuan pemudik. Ada sekitar 400 sepeda motor yang akan diangkut oleh truk ke terminal di seluruh Jatim.

“Nantinya motor pemudik ini dinaikkan ke truk yang akan berangkat ke terminal tujuan pemudik,” terang Nyono.

Hal ini diharapkan dapat mengurangi kemacetan di jalan serta memberikan kenyamanan bagi masyarakat yang mudik menggunakan motor. “Sehingga masyarakat tidak perlu repot mudik naik motor dan macet-macetan di jalan,” katanya.◼︎

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *