Mengaku Mantan Model Majalah Dewasa, Putri Telantar di Usia Senja

Kehidupan di dunia hiburan memang keras. Walaupun penghasilan besar mudah diraup, popularitas akan ada masanya. Ketika semuanya pudar, maka penghasilan pun bisa hilang seketika dan berdampak buruk di masa tua.

Mungkin pelajaran itulah yang bisa dipetik dari Dyah Aristi Kusuma Putri (50). Namanya viral di media belakangan ini lantaran tinggal di rumah tua yang bobrok tanpa aliran listrik dan air, di kawasan Koja, Jakarta Utara. Perempuan paruh baya yang akrab dipanggil putri itu viral lantaran dia mengaku dulunya adalah seorang pesohor dengan kehidupan yang begitu gelamor di masa muda.

Putri juga mengaku pernah menempuh pendidikan tingkat S1 dan S2 di salah satu universitas swasta di Jakarta, bekerja sebagai model majalah dewasa, dan tinggal di Amerika Serikat serta Jepang.

“Saya pertama (jadi) model majalah. Pertama itu model majalah baju renang. Dulu ada namanya majalah swimming. Terus di Indonesia ada namanya majalah Popular, ada juga Popularity, ada lagi majalah fesyen,” kata Putri, dikutip Sabtu, 29 Juli.

Profesi model itu, menurut Putri, dilakoninya saat masih kuliah. Malam hari usai kuliah, Putri bekerja di sebuah restauran sebagai pelayan.

Bacaan Lainnya

Dia mengaku sempat pindah ke Amerika untuk melanjutkan kuliahnya. Dia juga mengaku sempat bermukim di Hokkaido, Jepang. Dan dia mengaku kembali ke Tanah Air pada 2016, menempati rumah tua yang terletak di Jakarta Utara–rumah yang ditempatinya hingga saat ini.

Awalnya kondisi rumah itu masih layak huni. Namun, seiring menyusutnya kondisi perekonomian Putri, perlahan rumah itu mulai rusak dan memprihatinkan.

Kondisi Putri dan rumah reotnya. (Dok.)

Bagian belakang rumah Putri sudah tak lagi beratap. Hanya berisikan puing-puing tembok dan pecahan genteng. Masuk lebih dalam, ada sebuah ruang kecil berisi satu dipan kayu beralas tikar, satu kursi kayu panjang dengan alas duduk yang sudah rusak, dan satu lemari kayu.

Putri mengaku rumah tersebut milik keluarga angkatnya, yang dia tempati ketika masih kecil. Putri tidak pernah menceritakan secara rinci seputar keluarga kandungnya. Dia hanya mengaku lahir di Eropa, namun kemudian dikirim ke Indonesia untuk tinggal bersama orang tua angkatnya sejak tahun 1979.

Di masa senjanya, Putri hidup dari uluran tangan warga sekitarnya. Putri juga tak mau menyebutkan secara rinci kenapa hidupnya bisa menjadi seperti sekarang ini.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *