JAKARTA—Menteri Pertahanan (Menhan) sekaligus Calon (Capres) Presiden 2024 nomor urut dua, Prabowo Subianto, mengaku merasa tenang karena Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas ada bersamanya. Dia juga memprediksi Yaqut bakal terus berperan untuk Indonesia. Sementara itu, rekam jejak digital Yaqut menunjukkan indikasi bahwa dia pernah menjadi “comblang” Prabowo.
Pujian berawal ketika Prabowo menyinggung penggunaan isu agama untuk mendongkrak suara dalam pemilu, kala dia berbicara di hadapan 2.000 lebih pengelola pondok pesantren (ponpes) se-Indonesia, dalam acara Sarasehan Peningkatan Kemandirian Pesantren di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Sabtu (16/12/2023). Namun, kata Prabowo, dia mengaku tetap tenang di tengah isu agama itu karena Menag Yaqut juga berada di tempatnya bicara.
“Agama dibuat tangga. Tapi, saya tenang. Saya bersama dengan antum semua, saya tenang. Saya tenang karena ada Gus Yaqut di sebelah saya,” kata dia. Menag Yaqut kebetulan memang sedang berada di sebelah kanan Prabowo ketika Prabowo berbicara pada acara tersebut.
“Saya suka sama beliau (Menag Yaqut). Kenapa? Karena beliau orangnya berani. Banser (barisan Anshor serbaguna) rupanya, ya. Ngeri juga Banser, sudah (kulitnya) hitam gitu,” kata Prabowo, disambut gelak tawa ribuan pengurus pondok pesantren dari seluruh Indonesia yang hadir.
Prabowo, dalam acara tersebut, mengeklaim jika dirinya tidak boleh berbicara sebagai capres. “Ini musim politik, tetapi saya di sini tidak boleh bicara sebagai capres. Jadi, saya mau tegas di sini, saya tidak minta dukungan dari bapak-bapak, ibu-ibu. Saya di dalam hati berharap, dan saya berharap doa dan sesuatu dari bapak-bapak, ibu-ibu sekalian,” kata dia, yang kembali disambut gelak tawa peserta sarasehan.
Namun demikian, Prabowo mengatakan jika dia berharap peserta sarasehan tak lupa dengannya. “Enggak salah, kan? Apa yang salah berharap? Di dalam hati saya berharap bahwa bapak-bapak, ibu-ibu tidak lupa dengan saya, kan enggak salah. Tidak lupa, jangan sampai lupa, pada hari-hari yang penting,” kata Prabowo.
Prabowo juga mengeklaim kehadirannya di sarasehan tidak untuk bermaksud mencari dukungan dari keluarga santri Indonesia. Tetapi, kata dia dia hadir untuk menyampaikan ilmu mengenai kemandirian pesantren dan bela negara.
Yaqut Pernah Terindikasi Menjadi “Comblang” Prabowo-Airlangga
Sebagai informasi, Menag Yaqut tercatat pernah terindikasi menjadi “comblang” Prabowo agar berpasangan dengan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto untuk menjadi capres dan cawapres 2024. Indikasi tersebut muncul ketika Yaqut mengunggah foto yang menampilkan kebersamaan Prabowo dan Airlangga di akun Instagram-nya pada Kamis, 27 April 2023.
Unggahan tersebut disertai pernyataan soal Pemilu Presiden 2024. “Jika beliau berdua berpasangan pada Pilpres 2024 nanti, saya kok merasa kontestasi akan sangat kompetitif. Ini akan sangat baik untuk demokrasi dan menjanjikan bagi Indonesia yang raya ini,” kata Yaqut dalam keterangan fotonya.