Melihat Spesifikasi Bendungan Semantok di Nganjuk yang Sedot Anggaran Rp 1,7 T

NGANJUK| SAMUDRA FAKTA — Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah meresmikan Bendungan Semantok di Nganjuk, Jawa Timur pada hari ini Selasa, (20/12).

Pembangunan Bendungan Semantok dilaksanakan oleh Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Sungai Brantas, Ditjen Sumber Daya Air, Kementerian PUPR melalui 2 paket pekerjaan, yakni paket 1 oleh kontraktor pelaksana PT Brantas Abipraya – PT Pelita Nusa Perkasa, KSO, dan paket 2 menggandeng PT Hutama Karya – PT Bahagia Bangunnusa, KSO dengan nilai sebesar Rp1,17 triliun.

Bendungan yang berlokasi di Dusun Kedungpingit, Desa Sambikerep, Kecamatan Rejoso Nganjuk ini didesain memiliki kapasitas tampung sebesar 32,67 juta m3 yang bersumber dari aliran Sungai Semantok. Bendungan yang dilengkapi jaringan irigasi dapat berfungsi sebagai penyalur air pada saat musim kemarau guna mencegah terjadinya kekeringan pada areal persawahan seluas 1.900 hektare (ha).

Dengan luas area genangan 365 hektare, manfaat lain Bendungan Semantok adalah untuk mereduksi risiko banjir sebesar 137 m3 per detik pada wilayah hilir yang dialiri Sungai Semantok saat musim hujan.

Sungai Semantok dengan panjang sekitar 18,19 km dan daerah tangkapan air sekitar 54.032 km2 memiliki volume aliran masuk rata-rata 64,77 m3 per tahun.

Dengan luas area genangan 365 hektar, manfaat lain Bendungan Semantok adalah untuk mereduksi risiko banjir sebesar 137 m3 per detik pada wilayah hilir yang dialiri Sungai Semantok saat musim hujan.

Sungai Semantok dengan panjang sekitar 18,19 km dan daerah tangkapan air sekitar 54.032 km2 memiliki volume aliran masuk rata-rata 64,77 m3 per tahun.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *