Penelitian menunjukkan bahwa beberapa buah-buahan dapat melindungi kita dari dampak buruk polusi udara. Studi-studi ini juga mengungkapkan bahwa antioksidan yang terkandung dalam beberapa buah-buahan secara signifikan dapat mengurangi dampak berbahaya dari polusi udara pada kebanyakan orang.
Ada lima buah-buahan yang direkomendasikan oleh beberapa penelitian untuk melawan dampak berbahaya polusi udara, yaitu anggur merah muda, semangka, tomat, buah jeruk seperti lemon dan jeruk, serta alpukat. Buah-buahan ini akan bermanfaat bagi tubuh kita jika dikonsumsi di tengah kondisi polusi udara akhir-akhir ini–terutama di daerah DKI Jakarta dan sekitarnya.
Sebagai informasi, buah-buahan tersebut mengandung fitokimia, yaitu sekelompok besar senyawa yang diproduksi dan disimpan tanaman di beberapa buah dan sayuran.
Zat seperti antioksidan, flavonoid, fitonutrien, dan jenis fitokimia lainnya dapat memberikan efek besar pada sistem kekebalan tubuh kita, dan juga memperkuat sistem otot, peredaran darah, dan sistem lain di dalam tubuh.
Likopen, misalnya, fitokimia yang terdapat pada buah-buahan seperti anggur merah muda, tomat, cabai merah, dan semangka, dapat meningkatkan kesehatan paru-paru dan jantung secara signifikan. Meskipun terdapat sekitar 4 ribu fitokimia, sejauh ini hanya sedikit yang telah diteliti dengan baik pengaruhnya.
Antioksidan yang terdapat pada buah-buahan pun dapat membantu menyelamatkan sel dari efek buruk radikal bebas. Radikal bebas adalah molekul yang dihasilkan ketika zat seperti partikel udara, asap, beberapa makanan, dan partikel tembakau dipecah di dalam tubuh.
Radikal bebas ini membombardir sel-sel tubuh sehingga menyebabkan kerusakan parah. Oleh karena itu sangat penting untuk menjaga tingkat antioksidan dalam tubuh setinggi mungkin untuk melawan ‘serangan udara’ ini. Penelitian juga menunjukkan bahwa radikal bebas dapat menyebabkan penyakit jantung, gangguan paru-paru, kanker dan lain-lain.
Lalu, bagaimana cara kelima buah tadi membantu kita melawan polusi udara?