JAKARTA—“Melanjutkan Program dan Kebijakan Jokowi.” Jargon ini selalu dikampanyekan oleh pasangan Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden (Capres-Cawapres) nomor urut dua, Probowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di masa kampanye mereka. Benarkah semua kebijakan Jokowi baik—terutama di bidang ekonomi—sehingga harus dilanjutkan?
Prabowo Subianto, dalam pidatonya pada acara Konsolidasi “Waktunya Indonesia Maju”, Ahad, 10 Desember 2023, menegaskan bahwa dirinya akan melanjutkan program-program Presiden Joko Widodo atau Jokowi yang dia nilai baik—jika Prabowo diberi mandat menjadi Presiden di tahun 2024.
Peluang itu sepertinya nyaris terwujud, apabila memperhatikan hasil hitung cepat atau quick count berbagai lembaga survei serta real count sementara Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI yang datanya sudah masuk hampir 80 persen.
Prabowo juga tercatat beberapa kali menyatakan bakal melanjutkan program bantuan sosial yang dikerjakan oleh pemerintahan Jokowi.
Setali tiga uang dengan sang Capres, Cawapres nomor urut 02 sekaligus putra Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, juga berjanji bakal melanjutkan program pemerataan di Indonesia yang dikerjakan bapaknya. Caranya, kata Gibran, dengan tak lagi dengan memfokuskan pembangunan ekonomi Indonesia yang ‘Jawasentris’, sebagaimana program yang diusung oleh bapaknya.
“Kita lanjutkan juga pemerataan pembangunan yang tidak lagi Jawasentris,” kata Gibran, ketika menyampaikan pembukaan dalam Debat Cawapres di Jakarta Conventioan Center (JCC) pada Jumat, 22 Desember 2023..
Gibran mengulangi pernyataan tersebut ketika berkampanye di Kalimantan Timur. “Ya, Indonesia kan negara besar, kita harus bisa keluar dari middle income trap. Kondisinya ini menaikkan nilai tambah di dalam negeri. Makanya kan sekarang kita fokus yang namanya pemerataan pembangunan yang tidak lagi Jwasentris,” kata Gibran di Balikpapan, Sabtu, 16 Desember 2023.
Selain fokus melanjutkan pemerataan ekonomi yang tak Jawasentris, Gibran juga berjanji bakal terus mendorong ekonomi melalui kekuatan ekonomi kreatif dan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) Indonesia.
Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan, ketika secara terbuka menyatakan dukungannya terhadap Prabowo-Gibran, Sabtu, 3 Februari 2023, mengatakan, dia mendukung paslon 02 arena pasangan ini dinilainya punya visi keberlanjutan dan hilirisasi yang jelas. Visi ini, menurut Luhut, untuk melanjutkan program pembangunan yang telah dikerjakan Presiden Jokowi selama hampir 10 tahun belakangan.
“Kita pilih orang yang tepat menjadi presiden. Saya pribadi memilih Pak Prabowo dengan alasan yang sederhana: berkelanjutan,” kata Luhut, dalam keterangan video di akun Instagram pribadinya, Sabtu, 3 Februari 2024.
Kuatkah APBN Membiayai Program-Program Ekonomi Jokowi?
Ketika Prabowo, Gibran, dan Luhut menilai program-program Jokowi—terutama program ekonomi—harus dilanjutkan karena dinilai sudah baik, di sisi lain, program-program yang dimaksud mendapatkan kritikan dari berbagai pihak. Kritik datang dari sisi pembiayaan, yang dinilai telah membebani APBN.
