JAKARTA—Khofifah Indar Parawansa memastikan akan nonaktif dari jabatannya sebagai Ketua Umum PP Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) dan Ketua PBNU 2022-2027. Ia menyatakan bakal nonaktif diri setelah efektif masuk Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Gibran atau setelah peringatan hari lahir (harlah) ke-78 Muslimat NU rampung.
“Insya Allah saya efektif masuk TKN tanggal 21 Januari. Kalau saya masuk TKN tanggal 21 Januari, berarti tanggal 21 saya nonaktif karena kebetulan saya di Ketua PBNU juga,” kata Khofifah di kawasan GBK, Jakarta, Jumat (19/1).
Khofifah memastikan sudah berkomunikasi dengan Ketua TKN Rosan Roeslani perihal hal itu. Ia pun mengaku sudah menyampaikan keputusannya itu kepada Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf dan Sekjen PBNU Saifullah Yusuf atau Gus Ipul. Ia mengklaim PBNU menghormati dan menyambut baik keputusannya itu.
“Iya [sambutan baik] yang penting sudah dikomunikasikan,” ujarnya.
Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya sebelumnya mengatakan Khofifah harus nonaktif dari dua jabatannya di NU apabila sudah resmi terdaftar dalam TKN Prabowo-Gibran. Ia menjelaskan PBNU sudah membuat parameter bahwa pengurus di lingkungan PBNU harus nonaktif apabila terlibat secara resmi dalam tim kampanye salah satu pasangan calon, sampai Pilpres selesai.
Sementara itu, terkait peringatan Hari Lahir (Harlah) ke-78 Muslimat NU digelar pada Sabtu (20/1/2024), sementara Muslimat NU resmi berdiri pada 29 Maret 1946, menurut Khofifah, karena Harlah Muslimat NU selama ini mengacu pada kalender hijriah, yakni pada 26 Rabiul Akhir. Jika disesuaikan dengan kalender Masehi pada saat itu, ia menyebut harlah sudah dimulai sejak November 2023.
“Jadi harlah besok itu diambil tengah-tengah (antara hijriyah dimundurkan dan masehi dimajukan],” kata Khofifah di kawasan GBK, Jakarta, dikutip dari CNNindonesia.com, Jumat (19/1).
Khofifah menegaskan ini bukan harlah pertama Muslimat NU yang digelar beda dari tanggal terbentuknya yang berdasarkan kalender masehi.
Berdasarkan penelususan Samudrafakta, sebagai berikut
- Harlah Muslimat NU ke-77 digelar para Rabu 29 Maret 2023, mengusung tema “Menguatkan Peran Muslimat NU dalam Membangun Peradaban”.
- Harlah ke-76 Muslimat NU digelar di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Senin (21/3/2022) mengusung tema “Kemandirian Muslimat NU untuk Kesejahteraan Umat”.
- Harlah ke-75 digelar pada 29 Maret 2021 mengusung tema “Hidmat Muslimat NU untuk Indonesia Berdaulat dan Sejahtera”.
- Harlah ke-74 digelar pada Minggu 29 Maret 2020 mengusung tema “Khidmat Muslimat NU Sepanjang Masa”.
- Harlah ke-73 digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, pada Minggu pagi, 27 Januari 2019, mengusung tema “Khidmah Muslimat NU Jaga Aswaja Teguhkan Bangsa”.
- Harlah ke-72 digelar di Surabaya, Jawa Timur, Rabu (18/4/2018). Saat itu Khofifah merupakanCalon Gubernur Jawa Timur nomor urut satu berpasangan dengan Emil Dardak
Gubernur Jawa Timur itu juga menyebut beberapa daerah sudah rampung menggelar peringatan harlah ke-78. Namun, puncaknya memang diselenggarakan di Stadion Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta, Sabtu.