Kasus Satpol PP Dianiaya Buruh Ditangani Polisi

SURABAYA– Walikota Surabaya Eri Cahyadi memberikan atensi serius terhadap dugaan penganiayaan yang menimpa dua petugas Satpol PP. Eri menyatakan pihaknya telah melaporkan insiden dugaan penganiayaan yang menimpa anggota Satpol PP ke Polrestabes Surabaya. Ia pun meminta kepolisian untuk mengusut tuntas dan menangkap para pelaku.

Sebagaimana diketahui, insiden ini terjadi ketika dua petugas berinisial AM dan TA, sedang melakukan pengawasan pedestrian di Jalan Ahmad Yani Surabaya, Kamis (30/11) sore.

“Laporan ke polisi sudah dilaporkan. Dan saya juga menyampaikan ke Pak Kapolrestabes, saya memohon (dugaan penganiayaan petugas Satpol PP) ini menjadi atensi,” kata Walikota Eri, dikutip Sabtu (2/12).

Eri menjelaskan bahwa dugaan penganiayaan terjadi ketika dua petugas Satpol PP Surabaya ingin membantu warga melintas. Pasalnya, saat itu, frontage road Ahmad Yani menuju arah masuk kota ditutup oleh aksi demonstrasi buruh.

“Pada waktu itu di belakang banyak masyarakat yang tidak bisa lewat, sehingga masyarakat melewati pedestrian. Sehingga Satpol PP kami meminta izin, membuka sebentar untuk (warga) bisa lewat, tapi ketika dibuka itulah terjadi permasalahan ini,” jelas dia.

Bacaan Lainnya

Karenanya, Eri menyayangkan insiden dugaan penganiayaan yang menimpa dua petugas Satpol PP Surabaya. Padahal, kata dia, selama ini Kota Surabaya dibangun dengan guyub rukun dan gotong-royong.

“Ini (pelaku) lagi dikejar oleh polisi, karena orangnya sudah ketahuan, wajahnya sudah ketahuan, dan saya sudah minta ke Pak Kapolrestabes ini menjadi atensi. Bagaimana caranya, pelaku harus ditangkap, karena ini (menjadi) preseden buruk untuk Kota Surabaya,” tegasnya.

Walikota Eri tidak mempersoalkan buruh menggelar aksi unjuk rasa di Surabaya. Namun aksi unjuk rasa itu silahkan disampaikan dengan cara yang santun dan tidak mengganggu ketertiban dan kenyamanan masyarakat.

“Saya selalu mengajarkan khoirunnas anfauhum linnas (sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia). Nah, ini saya minta kejar terus sampai (pelaku) tertangkap,” ujarnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *