Jokowi Mengaku Bakal Berkantor di IKN Mulai Juli, Klaim Investor yang Tertarik Makin Banyak Pasca-Pemilu

Presiden Jokowi usai peletakan batu pertama atau groundbreaking Gedung Kantor PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk di Kawasan Ibu Kota Nusantara, Provinsi Kalimantan Timur, pada Kamis, (29/2/2024), dengan latar belakang IKN. (IG: @jokowi)

IKN—Presiden Joko Widodo alias Jokowi mengaku berencana bakal berkantor di Ibu Kota Nusantara (IKN) segera setelah infrastruktur pendukung transportasi di lokasi ibu kota baru tersebut selesai dibangun. Dia juga mengklaim bahwa investor yang tertarik berinvestasi di IKN pasca-Pemilihan Umum (Pemilu) makin banyak.

Selain dirinya, Jokowi juga mengatakan jika Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono juga akan berkantor di IKN mulai pertengahan tahun 2024.

“Pak Basuki (mulai berkantor di IKN) Juni, Juli,” kata Jokowi saat memberikan keterangan pers di IKN, Kalimantan Timur, Kamis (29/2/2024).

“Juni-Juli saya nunggu airport-nya jadi, jalan tolnya jadi,” sebut Jokowi saat ditanya dirinya kapan berkantor di IKN.

Jokowi juga membeberkan persiapan pemindahan Aparatur Sipil Negara (ASN) ke IKN. Rencananya, kata dia, abdi negara akan pindah kantor secara bertahap.

Bacaan Lainnya

“ASN ini akan dipindah secara bertahap,” kata Jokowi.

Meski belum membeberkan kepastian kapan ASN akan dipindah, Jokowi mengatakan saat ini pemerintah tengah menyiapkan fasilitas bagi masyarakat yang tinggal di IKN.

“Misalnya, perumahan yang paling penting, kemudian sekolah untuk anak-anak beliau-beliau yang pindah ke sini, rumah sakit kalau ada yang sakit misalnya. Sehingga semua ini harus mengelola, manajemen seperti ini tidak gampang. Ini yang sedang kita siapkan,” jelasnya.

Presiden Jokowi juga mengaku optimistis IKN akan menjadi kota yang hidup dalam satu dekade ke depan. 

“Kita perkirakan dalam 10 tahun kota ini akan menjadi kota yang hidup, yang dihuni oleh masyarakat kita,” kata Jokowi.

Klaim Makin Banyak Investor Tertarik

Pada kesempatan yang sama, Presiden Jokowi juga mengklaim bahwa minat para investor untuk berinvestasi di IKN tinggi. Dia menyebut para investor bahkan harus mengantre untuk bisa berinvestasi di ibu kota baru tersebut. 

“Yang antre ini banyak, hanya mengatur di mana lahan yang sudah clear and clean, kemudian kawasannya di mana agar ekosistem ini segera terbentuk sehingga kota menjadi hidup,” ujar Jokowi.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *