LUWU — Tanah longsor melanda jalan poros Desa Bonglo, Kecamatan Bastem Utara, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan (Sulsel), pada Senin (26/2/2024) pukul 09.10 WITA. Sebanyak 4 orang dilaporkan meninggal dunia, dan 10 orang dilarikan ke rumah sakit akibat tanah longsor di jalan poros Desa Bonglo.
Laman Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan longsor diperkirakan juga menimbun 15 unit motor dan 2 unit mobil. Panjang jalan poros yang tertimbun material tanah lebih kurang 100 meter. Tanah longsor di Jalan Poros Desa Bonglo, terjadi setelah hujan dengan intensitas tinggi pada segmen tebing dengan struktur tanah yang labil.
Material longsor dari sisi bukit menerjang pengendara kendaraan yang sedang melintas jalan tersebut. Untuk sementara, mobilitas warga Kecamatan Bastem Utara terputus. Akses jalan poros Desa Bonglo tidak dapat dilalui kendaraan roda dua dan roda empat karena timbunan material longsor.
Hingga Senin (26/2/2024) petang, tim gabungan masih berupaya melakukan pencarian korban di lokasi kejadian. Informasi dari media sosial X, korban yang tertimbun sebanyak 23 orang, ditemukan sementara 10 orang, 4 meninggal dunia (MD), 6 luka.
Palopo Pos melaporkan identitas keempat korban tewas yakni Amelia asal Desa Tasang Tongkonan Bastura, Miskawati asal Desa Dampan, Mariama asal Desa Salu Limbong Bastura, dan Wanto asal Desa Dampan Bastura.
Sementara yang menjalani perawatan di rumah sakit yakni Firdaus asal Desa Tede, Mardiana asal Desa Bonglo, Seni asal Desa Pantilang, Markus asal Desa Tede, dan Delman asal Desa Barana. Yang sudah pulang ke rumahnya adalah Masyur asal Desa Salu Bua Suli Barat, Mas Jaya asal Desa Salu Bua Suli Barat, Kasril asal Latuppa Palopo, Yunus Pironda asal Lembang Rantebua Torut, dan satu korban belum diketahui identitasnya.
“Tim dari Basarnas Makassar sudah menuju ke lokasi membawa peralatan evakuasi. Kita juga turunkan tim dari Palopo,” kata Kepala Kantor Basarnas Makassar, Mexianus Bekabel.
Mexianus berharap proses evakuasi berjalan lancar dan korban yang dikabarkan tertimbun longsor segera ditemukan. “Mohon doanya sekiranya evakuasi hari ini lancar dan korban segera ditemukan, dan akses jalan yang tertutup segera terbuka dari timbunan longsor,” jelasnya.