Ferdy Sambo divonis hukuman mati oleh Majelis Hakim Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan dalam kasus pembunuhan berencana terhadap Nofriansyah Yoshua Hutabarat. Akhir tragis dari seorang bintang Kepolisian Republik Indonesia (Polri) yang sempat bersinar terang benderang dan melejit sangat cepat.
Ferdy Sambo adalah lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) pada 1994 silam. Kariernya di kepolisian cukup terbilang moncer, terutama di bidang reserse.
Ferdy menikahi Putri Candrawathi—yang dulunya dokter gigi—dan dikaruniai 3 anak berusia 17 tahun, 15 tahun, dan 1,5 tahun. Putri adalah anak seorang perwira TNI, yang bertugas terakhir di DKI Jakarta. Ayah Putri merupakan perwira tinggi TNI dengan pangkat terakhir Brigadir Jenderal (Brigjen).
Ferdy Sambo dan Putri adalah teman satu sekolah. Keduanya saling mengenal sejak duduk di bangku SMP. Mereka teman satu angkatan SMP Negeri 6 Makassar pada 1988.
Sebelum menjabat Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan (Kadiv Propam) Polri, Ferdy Sambo dipercaya sebagai Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri.
Dia pernah menjabat sebagai Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polres Jakarta Barat pada tahun 2010. Karier Ferdy Sambo di Polri melejit sejak dipromosikan dari Kasat Reskrim Polres Jakarta Barat menjadi Kapolres Purbalingga, Jawa Tengah, pada 2012 silam. Pada 2012, Sambo menjabat Kapolres Purbalingga, dan sejak itu karirnya pun melesat. Setahun setelahnya, dia dimutasi sebagai Kapolres Brebes.
Tiga tahun di Jawa Tengah, Ferdy Sambo dimutasi menjadi Wakil Direktur Reserse Kriminal Umum (Wadirreskrimum) Polda Metro Jaya pada 2015. Tak butuh waktu lama baginya untuk dipercaya menjabat posisi yang lebih tinggi dari itu. Pada tahun 2016, Sambo menjabat Kepala Sub Direktorat (Kasubdit) IV Dittipidum Bareskrim Polri. Tiga tahun berselang, Ferdy Sambo dipromosikan menjadi Dirtipidum Bareskrim Polri pada 8 November 2019. Dia juga mendapat promosi kepangkatan, dari seorang Komisaris Besar (Kombes) menjadi Brigjen.
Setahun kemudian, Kapolri saat itu, Jenderal Idham Azis, mempromosikan Brigjen Ferdy Sambo sebagai Kadiv Propam Polri. Sambo menempati jabatan itu sejak 16 November 2020. Dia menjadi jenderal termuda polri, yang berhasil menyandang dua bintang di pundak ketika usianya belum genap 50 tahun.
Berikut riwayat jabatan Ferdy Sambo:
- Pama Lemdiklat Polri (1994)
- Pamapta C Polres Metro Jakarta Timur (1995)
- Katim Tekab Polres Metro Jakarta Timur (1995)
- Kanit Resintel Polsek Metro Pasar Rebo Polres Metro Jakarta Timur (1997)
- Kanit Resintel Polsek Metro Cakung Polres Metro Jakarta Timur (1997)
- Wakapolsek Metro Matraman Polres Metro Jakarta Timur (1999)
- Wakasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur (2001)
- Kasat Reskrim Polres Bogor Polda Jabar (2003)
- Kanit IV Satops I Dit Reskrim Polda Jabar (2004)
- Kasubbag Reskrim Polwil Bogor (2005)
- Wakapolres Sumedang Polda Jabar (2007)
- Kasiaga Ops BiroOps Polda Metro Jaya (2008)
- Kasat V Ranmor Dit Reskrimum Polda Metro Jaya (2009)
- Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat (2010)
- Kapolres Purbalingga (2012)
- Kapolres Brebes (2013)
- Wadirreskrimum Polda Metro Jaya (2015)
- Kasubdit IV Dittipidum Bareskrim Polri (2016)
- Kasubdit III Dittipidum Bareskrim Polri (2016)
- Koorspripim Polri (2018)
- Dirtipidum Bareskrim Polri (2019)
- Kadiv Propam Polri (2020)
- Pati Yanma Polri (2022)