Inilah 4 Kiat agar Tetap Sehat selama Berpuasa Ramadhan

SURABAYA | SAMUDRA FAKTA – Berpuasa selama satu bulan penuh dapat mengubah aktivitas sehari-hari, mulai dari pola makan sampai pola tidur. Perubahan aktivitas tersebut secara tidak langsung akan berdampak terhadap kondisi tubuh. Sementara tubuh yang sehat dan fit sangat penting untuk mendukung kelancaran puasa.

Lantas, bagaimana kiat-kiat menjaga kesehatan tubuh selama berpuasa? Ada empat kiat sehat yang dapat dilakukan, menurut dosen program studi Gizi Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Airlangga (Unair) Lailatul Muniroh SKM MKes. Di antaranya sebagai berikut:

Sahur dengan Makanan Tinggi Serat

Pertama, sahur dengan makanan yang mengandung serat tinggi, seperti buah, sayur, dan makanan yang mengandung karbohidrat kompleks. Selain itu, kurangi makanan yang mengandung banyak lemak, seperti gorengan. Kemudian, minum air putih yang cukup agar dapat terhidrasi dengan baik.

“Dengan mengonsumsi makanan yang cukup serat dapat membantu memelihara mikroba, baik yang ada dalam sistem pencernaan, khususnya usus. Selain itu, bisa mencegah konstipasi, menjaga daya tahan tubuh, memaksimalkan penyerapan nutrisi, menjaga berat badan ideal, hingga mampu menjaga kadar gula darah,” ujar Lailatul.

Bacaan Lainnya
Pola Buka Puasa yang Teratur

Kedua, mengatur pola makan saat buka puasa dengan benar. Berbuka puasa dapat dilakukan secara bertahap, mulai dari minum air putih, makan makanan manis seperti takjil, kurma, atau buah berair seperti melon dan semangka, sampai mengonsumsi makanan berat.

“Setelah shalat Magrib, barulah makan besar. Perlu diingat, makan besar di sini hindari makanan yang mengandung minyak berlebih karena tidak baik untuk system pencernaan,” ucap dosen pengampu mata kuliah Konseling Gizi itu.

Memperhatikan “Isi Piringku”

Ketiga, perhatikan pola makanan sehat sesuai pedoman gizi seimbang, yang dianalaogikan dengan “isi piringku”. Dalam hal ini, “isi piringku” menggambarkan porsi makanan dalam satu piring yang terdiri atas 50% buah dan sayur serta 50% lainnya terdiri atas makanan pokok dan lauk pauk.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *