Daftar Kuliner Malam di Surabaya yang Patut Dicoba

Bagi Anda yang sedang berkunjung ke Surabaya di malam hari, tak perlu khawatir untuk urusan kuliner. Banyak warung legendaris yang buka di malam hari. Beberapa bahkan buka 24 jam. Jadi urusan perut aman sepanjang waktu di Surabaya. Berikut ini rekomendasi kuliner malam Surabaya yang wajib Anda coba.

1. Kuliner Malam Surabaya Rawon Setan

Warung rawon yang sangat terkenal di Surabaya ini dinamai Rawon Setan, karena buka warungnya menjelang tengah malam. Warung ini mulai buka jam 22.00 dan tutup saat dini hari. Karena beroperasi saat larut malam tersebut, akhirnya diberi nama Rawon Setan.

Namun, Rawon Setan sekarang sudah mengubah jam operasionalnya buka lebih awal, meskipun tutupnya tetap menjelang tengah malam. Kelebihan dari kuliner malam Surabaya ini adalah menyajikan rawon dengan potongan daging sapi yang berukuran besar, tapi teksturnya tetap empuk. Warung ini terletak di bilangan Genteng, Surabaya.

  • Alamat: Jl. Embong Malang No.78/I, Genteng, Kec. Genteng, Surabaya, Jawa Timur
  • Jam operasional: Senin-Minggu, 08.00-23.00.
  • Kisaran harga menu: Harga per orang sekali makan sekitar Rp30 ribu-Rp50 ribu.
2. Kuliner Malam Surabaya Sup Buntut Gelora Pancasila

Ingin mencari hidangan segar di Surabaya di malam hari? Datang saja ke Sup Buntut Gelora Pancasila. Rumah makan ini adalah salah satu tempat yang menjual sup buntut paling terkenal di Surabaya.

Anda dapat menikmati buntut bakar yang sangat empuk di rumah makan ini. Menu lain yang bisa dipesan adalah sup iga dan iga bakar. Potongan buntut atau iga sapi berukuran besar akan memuaskan makan malam Anda.

Bacaan Lainnya
  • Alamat: Jl. Mayjen Sungkono No. 94B, Surabaya., Surabaya, Jawa Timur
  • Jam operasional: Setiap hari, Pukul 17.00-23.00 WIB
  • Kisaran harga menu: Rp50.000/ per orang (untuk makanan dan minuman).
3. Kuliner Malam Surabaya Sego Sambel Mak Yeye

Sego sambel adalah salah satu hidangan khas Surabaya. Hidangan ini terbilang sederhana, yaitu berupa nasi putih dan sambal yang disajikan dengan lauk sesuai dengan selera pelanggan. Mirip dengan pecel lele sebenarnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *