Menelusuri sengketa tanah antara warga Surabaya dan PT Pertamina yang berakar pada surat tanah penjajah 1918. Membuka luka lama tentang keadilan agraria di Indonesia.
Dua dekade warga Surabaya berjuang mempertahankan tanah tempat mereka lahir dan tumbuh. Bayangan hukum penjajah — baca selengkapnya
Isu Hangat
Perlu Dibaca
Kategori: Peristiwa
Menggali Ulang Api Kemerdekaan: Kisah Debat Sengit Proklamasi, Kekuatan Fatwa Jihad, dan Bahaya Lupa Sejarah
Dalam Tasyakuran Hari Pahlawan di Surabaya, tiga pakar membahas bahaya pengaburan sejarah, kekuatan fatwa jihad 1945, dan pentingnya kedewasaan berpolitik sebagai fondasi menjaga semangat kebangsaan Indonesia.
Antasari Azhar Tutup Usia: Akhir Perjalanan Penegak Hukum yang Pernah Dikriminalisasi
Antasari Azhar, mantan Ketua KPK periode 2007–2009, meninggal dunia pada usia 72 tahun setelah lama sakit. Sosoknya dikenang karena ketegasan dalam pemberantasan korupsi dan kasus hukum yang pernah menimpanya.
BIP dan Iksan Skuter Bakar Semangat Hari Pahlawan di Surabaya, Gelar Konser “Bangsa Merdeka”
Rayakan Hari Pahlawan 2025, BIP dan Iksan Skuter guncang Surabaya dalam Konser Bangsa Merdeka. Acara gratis ini juga diisi seminar kebangsaan.
Pelaku Peledakan SMAN 72 Jakarta Diduga Korban Perundungan
Polisi mengungkap identitas pelaku ledakan di Masjid SMAN 72 Jakarta sebagai siswa kelas 12 yang diduga mengalami perundungan. Ledakan bom rakitan pada Jumat (7/11) melukai 54 orang dan kini masih dalam penyelidikan Densus 88.
Warga Baduy Dibegal dan Ditolak Rumah Sakit: Luka yang Lebih Dalam dari Sekadar Bacok
Warga Baduy Dalam bernama Repan dibegal di Jakarta dan ditolak rumah sakit karena tak punya KTP. Kasus ini membuka luka lama: ketika hukum kemanusiaan kalah oleh aturan administrasi.
Wali Kota Surabaya Bela Admin Medsosnya di Tengah Viral ‘Video Rekayasa’: “Saya Tak Akan Mengorbankan Anak Muda”
Eri Cahyadi membela admin medsosnya yang viral karena candaan bocor saat live. Ia menegaskan tak akan mengorbankan anak muda demi politik dan menyebut insiden itu murni kelalaian teknis.
Pandji Pragiwaksono Minta Maaf kepada Masyarakat Toraja: “Joke Saya Memang Ignorant”
Komedian Pandji Pragiwaksono meminta maaf kepada masyarakat Toraja atas candaan tentang Rambu Solo’ dalam tur 2013—yang belakangan kembali viral. Ia mengakui kekeliruannya dan berjanji mengikuti proses hukum adat dan negara.
Komika Pandji Pragiwaksono Disorot Pemuda Toraja karena Singgung Rambu Solo’ dalam Materi Komedi
Pemuda Toraja Indonesia mendesak Pandji Pragiwaksono meminta maaf usai candaan tentang adat rambu solo’ menuai kecaman. Hingga kini, Pandji belum memberikan tanggapan resmi.
Mengenang Pakubuwono XIII, Raja Solo yang Nyeni, Sang ‘Pemadam Api’ dan Perpecahan
Pakubuwono XIII Hangabehi wafat di usia 77 tahun. Dua dekade memimpin, ia dikenang sebagai raja penyatu dan pemulih martabat Keraton Surakarta yang menorehkan warisan harmoni dan pelestarian budaya Jawa.
Tidak Ada Pos Lagi.
Tidak ada laman yang di load.




