JAKARTA | SAMUDRA FAKTA—Seorang anak pejabat Direktorat Jenderal (Ditjen) Pajak di Jakarta Selatan dilaporkan menganiaya anak seorang pejabat Pimpinan Pusat (PP) Gerakan Pemuda (GP) Anshor hingga koma. Peristiwa terjadi di Jakarta pada Senin, 20 Februari 2023. Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani bereaksi atas kejadian yang melibatkan keluarga jajarannya tersebut. Apalagi, ketika kejadian, pelaku mengendarai kendaraan mewah Jeep Rubicon.
Anak pejabat pajak terduga pelaku penganiayaan itu bernama Mario Dandy Satrio. Ketika kejadian berlangsung, dia dilaporkan mengendarai sebuah kendaraan mewah, Jeep Rubicon, warna hitam. Yang menjadi korban adalah David, anak salah satu pengurus PP GP Ansor Jonathan Latumahina. Peristiwa berlangsung di sebuah perumahan di kawasan Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Senin, 20 Februari 2023, sekitar pukul 20.30 WIB.
Terduga pelaku adalah anak dari pejabat Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan Rafael Alun Trisambodo. Rafael diketahui bertugas sebagai eselon III di Kanwil Jakarta Selatan II. Staf khusus Menteri Keuangan Yustinus Prastowo mengonfirmasi pelaku penganiayaan yang mengendarai Rubicon, Mario Dandy Satrio adalah anak dari pegawai Ditjen Pajak (DJP) Kementerian Keuangan.
“Orang tuanya (Mario Dandy) salah satu pejabat eselon 3 di lingkungan Kanwil Jakarta Selatan II,” kata Yustinus, dikutip dari CNNIndonesia.com, Rabu, 22 Februari 2023.
Terkait kepemilikan Rubicon yang digunakan oleh Mario, menurut Yustinus, saat ini pihak Kementerian Keuangan masih menunggu informasi resmi dari kepolisian. “Mengenai hal ini kami masih menunggu informasi dari pihak berwenang mengenai kepemilikan (Rubicon),” tegasnya.
Penganiayaan bermula saat mantan pacar David berinisial A mengadu ke Mario jika dirinya mendapat perlakuan kurang baik dari David. Mendengar itu, Mario langsung mendatangi David yang sedang berada di rumah temannya, R. Terjadilah perdebatan yang berujung penganiayaan terhadap David. Korban mengalami luka-luka. Hingga saat ini, David masih berada di ICU RS Medika Jakarta akibat penganiayaan yang dilakukan Mario. Sementara Mario sudah diamankan di Polres Jakarta Selatan.





