Awas, Sakit Tenggorokan Bisa Mengganggu Ibadah Puasa, Ketahui Sebabnya dan Cara Mengatasinya

Ilustrasi sakit tenggorokan, yang bisa mengganggu ibadah puasa Ramadhan. (Canva)
JAKARTA—Selama bulan suci Ramadan, sakit tenggorokan dapat menjadi gangguan yang mengganggu ibadah puasa. Tak hanya mengganggu kenyamanan fisik, tetapi juga mempengaruhi konsentrasi mental dalam menjalankan ibadah. Apa sebabnya dan bagaimana cara mengatasinya?

Dilansir dari Halodoc.com, berikut adalah beberapa penyebab umum sakit tenggorokan selama puasa dan cara mengatasinya:

1. Kekurangan Cairan

Kurangnya asupan cairan selama puasa dapat menyebabkan dehidrasi. Salah satu efeknya adalah menyebabkan tenggorokan terasa kering dan mudah teriritasi. 

Maka dari itu, pastikan untuk banyak minum air saat sahur dan berbuka puasa. Sebaiknya juga hindari minuman yang mengandung kafein atau gula berlebihan. 

Bacaan Lainnya

2. Mengonsumsi Gorengan Berlebihan 

Gorengan dan makanan berlemak tinggi dapat menyebabkan iritasi tenggorokan, ujung-ujungnya menjadi radang dan rasa tidak nyaman. Mengurangi konsumsi makanan berlemak saat sahur dan berbuka dapat membantu mengurangi risiko iritasi tenggorokan. 

3. GERD 

Penyakit GERD menyebabkan asam lambung naik ke kerongkongan, sehingga menyebabkan iritasi pada tenggorokan. 

Agar kondisi seperti ini tidak terjadi pada Anda, hindarilah makanan dan minuman yang merangsang produksi asam lambung saat sahur dan berbuka. Hindari juga tidur atau berbaring segera setelah makan. 

4. infeksi Bakteri

Risiko terkena infeksi bakteri meningkat saat berada di tempat-tempat umum yang ramai. Untuk itu, jagalah kebersihan diri dengan mencuci tangan secara teratur dan hindari kontak langsung dengan orang yang sedang sakit. 

5. Menu Sahur dan Buka Puasa Tidak Sehat 

Makanan pedas, asam, dan berlemak tinggi dapat memperburuk radang tenggorokan. Pilihlah makanan yang lebih sehat dan seimbang, seperti buah-buahan, sayuran, dan protein rendah lemak untuk menu sahur dan buka puasa. 

Dengan memperhatikan faktor-faktor di atas, maka Anda dapat mengurangi risiko sakit tenggorokan selama menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadan. 

Namun, jika sakit tenggorokan terus mengganggu, sebaiknya untuk membeli obat radang tenggorokan atau berkonsultasi dengan dokter.◼︎

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *